Anak Muda Indonesia Banyak Tak Paham Cara Beli Rumah
Merdeka.com - Ketua Umum BUMN Muda, Soleh Ayubi menyebut bahwa literasi cara membeli rumah bagi kalangan muda di Indonesia masih sangat rendah. Ini tercermin dari banyaknya angkatan muda kerja yang masih belum memiliki rumah sebagai tempat tinggal atau investasi.
"Anak muda itu dia gak paham beli rumah, ada konsep literasi yang rendah. Bedain mana yang syariah dan konvensional saja belum tentu tahu," kata Soleh dalam Launching Produk BSI Griya Simuda, Jakarta, Jumat (7/5).
Berdasarkan sensus BPS tahun 2020, jumlah anak muda di Indonesia saat ini ada 70 juta jiwa. Namun, 61 persen atau sekitar 2 juta belum memiliki rumah. Padahal tren kenaikan gaji per tahun bisa mencapai 7 persen sampai 8 persen dan investasi properti naik 20 persen sampai 30 persen.
"Kalau lihat sensus BPS 2020, anak muda yang belum memiliki rumah baik itu warisan atau mencicil masih 61 persen atau 42 juta dari 70 juta anak muda," kata dia.
Hal ini tidak terlepas dari rumitnya proses jual beli atau pembiayaan hunian yang ada di Indonesia. Terlebih, membeli rumah membutuhkan komitmen jangka panjang.
"Beli rumah itu ribet, stressfull, nervous seperti mau menikah karena ini komitmen jangka panjang," kata dia.
Maka, disarankan prosesnya bisa lebih dipermudah. Bila perlu kata Soleh, semudah membeli makanan lewat aplikasi jasa pengantaran. Untuk itu, BUMN Muda siap untuk berkolaborasi dengan mengedepankan aspek digital.
"Suatu saat beli rumah itu tinggal klik aja kaya gofood," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tren permintaan properti oleh generasi milenial tengah mengalami lonjakan. Minat generasi milenial dalam membeli rumah tapak mencapai 64,4 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perlu banyak persiapan dan pertimbangan finansial yang harus dilakukan terutama yang baru pertama kali bekerja.
Baca SelengkapnyaKondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaBerawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaDi kampung halaman, dia berhasil mendirikan rumah mewah dua lantai.
Baca SelengkapnyaDi akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa alasan, baru-baru ini keduanya memamerkan rumah mewah mereka yang bernilai miliaran rupiah, sangat berbeda dari rumah mereka sebelumnya.
Baca Selengkapnya