Anak buah Rini bantah tak libatkan menteri ESDM soal Chandra Hamzah
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengaku belum mengetahui perihal digesernya Chandra Hamzah dari posisi Komisaris Utama PT PLN Persero menjadi Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (Tbk).
Staf Ahli Menteri BUMN, Hamra mengatakan, prosedur yang berlaku selama ini, koordinasi dilakukan Menteri BUMN dengan menteri-menteri yang turut mengawasi kinerja perusahaan BUMN di sektornya.
"Selama ini kebiasaan kita itu koordinasi, saya tidak ngerti pak menteri (Sudirman Said) ngomong gitu koordinasi atau belum. Tapi mestinya sudah," ucap Hamra di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (30/9).
Namun saat dikonfirmasi bahwa Menteri ESDM Sudirman Said belum mendapat laporan perihal pergantian Komisaris Utama PLN, Hamra mengaku tidak mengetahuinya. "Itu saya gak tahu, mestinya ada," imbuh Hamra.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengaku belum mengetahui perihal digesernya Chandra Hamzah dari posisi Komisaris Utama PT PLN Persero menjadi Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (Tbk).
"Belum tahu saya," singkat Sudirman di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/9).
Meski tidak ada keharusan untuk melibatkan Menteri ESDM dalam hal perombakan struktur PLN, namun Sudirman menegaskan bahwa dirinya turut serta mengurus sektor kelistrikan. Oleh sebab itu, dirinya menilai pelibatan dalam diskusi mengenai struktur PLN sudah selayaknya dilakukan.
"Tidak ada keharusan, tapi kan saya ikut urus sektor ini, jadi sebaiknya leadership tim, direksi atau komisaris itu kita bicarakan," ucapnya.
Namun diakui Sudirman bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno hingga saat ini belum melibatkannya dalam pergeseran struktur di PLN.
"Belum. (Termasuk juga untuk dipindahkan ke BTN?) Apalagi, itu sudah lebih jauh lagi," tutup Sudirman.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies-Cak Imin Diklaim Bakal Ganti BUMN dengan Koperasi, Timnas AMIN: Itu Tidak Benar
Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN
Baca SelengkapnyaBUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja
Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri BUMN Pastikan Stok Beras Bulog Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri
Erick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaBikin Komandan Ketawa, Babinsa TNI Nyetir Mobil Bawa Tas di Punggungnya 'Ini Tas Doraemon Dan'
Momen Babinsa saat menyetir mampu membuat komandan TNI-nya tertawa melihat tas di punggungnya. Pengakuannya kocak.
Baca SelengkapnyaMomen Eks Pangkostrad Jalan-Jalan lalu Ramai Dipanggil Ayah, Anak-Anak Langsung Disawer THR
Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi mengisi waktu luang dengan berkendara hingga bertemu anak-anak.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnya