Amerika Serikat, China dan India Pimpin Pemulihan Ekonomi Global
Merdeka.com - Memasuki tahun 2021 pertumbuhan ekonomi berbagai negara mulai menunjukkan perbaikan. Bahkan Amerika Serikat, China dan India menjadi negara-negara dengan pemulihan ekonomi yang paling cepat di antara negara lainnya.
"Perekonomian global sudah menunjukkan perbaikan, terutama dipimpin Amerika Serikat, China dan India," kata Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter, Bank Indonesia, Riza Tyas Utami dalam diskusi media bertajuk Sinergi Memperkuat Perekonomian, Jakarta, Kamis (25/3).
Sayangnya perbaikan perekonomian tersebut tidak terjadi secara merata. Beberapa negara maju di Eropa memang mengalami perbaikan namun tidak secepat yang dialami Amerika Serikat. Begitu juga kondisi negara berkembang pertumbuhan ekonominya masih gradual dibandingkan dengan negara maju.
Pasar keuangan juga belum mengalami perbaikan secara merata. Hal ini disebabkan masih tingginya ketidakpastian global yang direspon pelaku pasar di beberapa hari pada akhir Januari hingga Maret 2021. Tercermin dari pemulihan ekonomi di Amerika Serikat yang pulih dengan cepat dari perkiraan semula. Akibatnya mau tukar mata uang tertekan dan penurunan yeild di negara berkembang.
"Pasar merespon dengan cukup sensitif , ditandai dengan kenaikan dolar yang menguat akibat pelemahan mata uang dan yeild di negara berkembang," kata dia.
Sementara itu dampak positif pemulihan ekonomi yang cepat di tiga negara tersebut berdampak pada beberapa sektor yang mulai mengalami peningkatan. Volume perdagangan, peningkatan komoditas dan harga minyak pun terpantau membaik. "Harga minyak pun mulai Desember 2020 meningkat pesat. Sekarang ada di level USD 60-an dari sebelumnya USD 40-an," kata dia.
Tentunya ini akan meningkatkan volume ekspor dan permintaan produksi. Sehingga bisa menutupi permintaan domestik yang masih lemah. "Secara gradual ekspor kita membaik jadi kalau permintaan domestik masih lemah, ekspor makin besar," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China
AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaEkonomi Jepang dan Inggris Jatuh ke Jurang Resesi, Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Bakal Tetap Tinggi
Saat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca Selengkapnya