Amburadulnya sektor hulu pangan bikin kartel tetap berkuasa
Merdeka.com - Struktur pasar bahan pangan di Indonesia dinilai tidak sehat. Hal ini terbukti dari fluktuasi harga daging sapi, bawang putih, kakao, buah-buahan, sampai kopi yang berbeda dari pergerakan harga internasional.
Pakar agrobisnis Bustanul Arifin menduga selain akibat ulah kartel, faktor yang lain yang bikin harga fluktuasi adalah inefisiensi perdagangan, yaitu sektor hulu pertanian yang tidak sehat. Artinya, selama produksi nasional tidak memadai dalam mencukupi kebutuhan konsumen, maka akan selalu ada potensi permainan oleh importir.
"Kalau hulu kedodoran, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sekali pun sulit mengatasinya. Beberapa permasalahan struktural di sektor hulu pertanian tidak cukup dengan pendekatan hukum, meski langkah KPPU tetap dibutuhkan," kata Bustanul dalam diskusi di Sudirman, Jakarta, Selasa (30/4).
Guru besar agrobisnis Universitas Lampung ini menyatakan, masalah lain adalah informasi antara petani atau peternak dengan distributor dan importir kerap tidak sama. Sehingga, rantai keuntungan tidak terjadi yang membuat sektor hulu sulit bangkit.
"Anda minum kopi di Grand Indonesia secangkir Rp 40.000 enteng saja. Tapi petani kopi di daerah untuk dapat harga jual Rp 18.000 per kilo kesulitan, akhirnya tidak selalu ketika harga naik, maka petani mendapat keuntungan," ungkapnya.
Bustanul mengusulkan agar pemerintah mengintensifkan lagi sistem informasi harga bahan pangan. Dengan demikian, petani bisa memperkirakan harga jual yang pantas. Selain itu, Kementerian Pertanian harus menyelesaikan pekerjaan rumah meningkatkan produktivitas petani dan tidak terburu-buru menargetkan swasembada. "Semua pergerakan di hilir belum dinikmati oleh hulu, karena strukturnya tidak sehat," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaKPU dan Bawaslu Kunci Masyarakat Bisa Menerima Hasil Pemilu 2024
Masyarakat diyakini mampu menjaga kerukunan dan kedamaian usai pemilu
Baca SelengkapnyaTerbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi
Pengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca SelengkapnyaKPU Serahkan ke Bawaslu Jika Ada Temuan Kecurangan Pemilu
Banyaknya pihak yang mengawasi setiap proses pemungutan dan perhitungan suara.
Baca SelengkapnyaPengusaha: Pilpres 2024 Satu Putaran Lebih Baik, Hemat Anggaran Pemerintah
Shinta Kamdani menyebut para pengusaha tidak masalah dengan pemilu yang akan dilaksanakan satu putaran maupun dua putaran.
Baca SelengkapnyaIni Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK
Direktur Penindakan KPK, Asep Guntur menyebut kasus pungli tersebut telah terencana sejak tahun 2019 lalu yang dilaksanakan secara terstruktur.
Baca SelengkapnyaAkui Banyak Kecurangan Pemilu, Komisioner KPU Pakistan Mundur
Akui Banyak Kecurangan Pemilu, Komisioner KPU Pakistan Mundur
Baca SelengkapnyaAlur Penyelesaian Sengketa Pemilu di Indonesia, Ketahui Jenis-Jenisnya
Berikut alur penyelesaian sengketa Pemilu di Indonesia beserta jenis-jenisnya.
Baca Selengkapnya