Ambisi Menteri Rini, BUMN jadi pengembang properti kalahkan Ciputra
Merdeka.com - Beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melebarkan sayap bisnis ke sektor properti dengan membangun hotel. Sebut saja Patra Jasa, PT Wijaya Karya dan PT PP. Kebanyakan lini bisnis inti perusahaan-perusahaan ini di sektor infrastruktur.
Pemerintah berinisiatif menjadikan BUMN sebagai pengembang properti terbesar di nusantara. Butuh sinergi kuat antar BUMN untuk mewujudkan cita-cita itu.
Menteri BUMN Rini Soemarno yakin, perusahaan pelat merah bisa mengalahkan pengembang properti besar di Indonesia seperti Ciputra, Sinar Mas dan lainnya.
Menteri Rini yakin ketiga perusahaan BUMN yang kini aktif di sektor properti mampu bersinergi menjadi pengembang properti terbesar.
"Saya lihat anak usaha bikin hotel, kalau tidak salah ada 20 hotel. Bagaimana kalau kita sinergikan, kita akan bisa jadi pemilik hotel terbesar di Indonesia," kata Rini di Jakarta, Selasa (22/9).
Meski bersinergi, Rini menginginkan agar aset perusahaan pelat merah tidak serta merta dilebur. "Operator bisa jadi satu, efisiensi seperti apa," ungkapnya.
Mantan Menperindag era Presiden Megawati ini meminta perusahaan BUMN tetap aktif sebagai agen pembangunan. Ini sesuai perintah Presiden Joko Widodo. Sayangnya, Rini masih miris melihat kinerja BUMN yang kerap tumpang tindih.
"Persoalannya, aktivitas itu tumpang tindih. Sering terjadi karena BUMN yang besar-besar dan yang cukup keuntungan tinggi buat anak usaha," terangnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Tinjau Langsung Pembangunan Hotel Nusantara, Optimis Siap Beroperasi Agustus 2024
Tingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dua BUMN Dapat Proyek Rp8,5 Triliun di Filipina
Presiden Jokowi mengungkapkan dua BUMN Indonesia, berhasil mendapatkan proyek senilai Rp8,5 triliun dari pemerintah Filipina.
Baca SelengkapnyaUMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut ASN hingga TNI-Polri Pindah ke IKN Mulai Juli 2024
Jokowi mengatakan pemerintah terus mengejar agar pembangunan hunian untuk ASN dan personel hankam bisa rampung pada November 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan BUMN Buka Ratusan Lowongan Kerja, Ini Bocoran Posisi Paling Banyak Dibutuhkan
Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca Selengkapnya