Ambisi Jokowi turunkan harga pangan jelang Ramadan hanya khayalan
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel sempat menyampaikan mimpi Presiden Joko Widodo. Di mana adanya penurunan harga komoditas pokok tiap menjelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri.
Namun, Pengamat Pertanian Khudori menilai mimpi itu akan tetap menjadi khayalan semata. Pasalnya, sampai saat ini, pasar masih mengendalikan harga atas kebutuhan pokok.
"Kalau turun sepertinya enggak ya. Karena hampir semua komoditas pangan kita ada kenaikan permintaan, dan biasanya pedagang memanfaatkan momen hari raya itu untuk menaikan harga, untuk memperbesar margin itu pasti selalu," ungkapnya kepada merdeka.com di Jakarta.
Bahkan, dia menilai, pemerintah tidak memiliki instrumen ataupun lembaga yang mengurusi masalah pangan. Sedangkan, Bulog sampai saat ini tidak memiliki kontrol penuh terhadap beras.
"Bulog itu lembaga yang ditunjuk ngurus beras. Tapi beras pun relatif gak bisa dikendalikan. Untuk yang tidak punya instrumen gimana? Pasti gak bisa. Karena semuanya diserahkan ke pasarkan. Seperti kedelai, gula tapi itu yang punya barang siapa? Bukan pemerintah, tapi pedagang," tutupnya.
Sebelumnya, Pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla berambisi untuk mewujudkan penurunan harga bahan pokok pada saat hari besar keagamaan. Pasalnya, selama ini, masyarakat selalu dibebani kenaikan harga barang menjelang hari raya tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dalam diskusi Pangan Kita: Mampukah Pemerintah Mengantisipasi Kebutuhan dan Lonjakan Harga Pangan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
"Memang dari tahun ketahun, soal kenaikan harga pangan pasti akan terjadi. Khususnya waktu mau Lebaran dan natalan pasti tren," ujarnya dalam diskusi hasil kerja sama merdeka.com, RRI, IJTI, DPD RI dan IKN.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca Selengkapnya