Amankan Distribusi, Pupuk Indonesia Pastikan Ketersediaan Armada Angkutan Pupuk
Merdeka.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan ketersediaan armada angkutan pupuk, baik melalui laut dan darat, untuk mengamankan pendistribusian pupuk bersubsidi. Optimalisasi angkutan menjadi penting karena berkaitan erat dengan ketersediaan stok pupuk bersubsidi di tingkat distributor dan kios resmi.
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal menyatakan bahwa salah satu faktor utama yang turut mempengaruhi kondisi stok pupuk bersubsidi adalah ketersediaan armada transportasi. Oleh karena itu, Pupuk Indonesia turut memperkuat kemampuan distribusinya di tengah meningkatnya permintaan armada transportasi akibat ekonomi yang berangsur membaik pasca pandemi Covid-19.
"Selain pemulihan ekonomi, faktor lainnya adalah adanya peningkatan target produksi sejumlah komoditas dari berbagai korporasi besar," jelas Gusrizal saat mengunjungi Unit Pengantongan Pupuk (UPP) dan Pelabuhan Soekarno-Hatta di Makassar dikutip, Senin (21/2).
Kenaikan target produksi tersebut juga didorong oleh faktor kenaikan harga komoditas dunia. Sebut saja seperti batu bara, nikel, tembaga, dan sebagainya, dimana harganya sempat mencapai puncak tertinggi pada tahun 2021 lalu. Kondisi ini menjadikan peningkatan permintaan angkutan transportasi di dalam negeri. Mengingat harga komoditas dunia pada tahun 2022 dinilai masih akan sangat tinggi.
Oleh karena itu, Pupuk Indonesia akan memperkuat dan meningkatkan koordinasi bersama mitra transportasinya. Di antaranya dengan menerapkan sistem Time Charter untuk jasa angkutan darat dan laut. Dengan sistem ini, Pupuk Indonesia mendapat kepastian yang didasarkan pada kerjasama angkutan dengan ketentuan waktu tertentu.
Dengan demikian, maka pendistribusian pupuk bersubsidi dapat terpenuhi sesuai kebutuhan. Sehingga perusahaan dapat meminimalisir risiko keterbatasan angkutan ditengah melonjaknya permintaan angkutan barang domestik.
Minta Dukungan Pemerintah
Pupuk Indonesia juga turut meminta dukungan dari pemerintah pusat dan daerah untuk mengutamakan pendistribusian pupuk bersubsidi. Karena pupuk merupakan komoditas yang sangat dibutuhkan petani untuk menghadapi musim tanam dan demi ketahanan pangan nasional.
Saat ini, Pupuk Indonesia sendiri telah memiliki fasilitas distribusi eksisting yang cukup kuat. Di antaranya 15 Unit Pengantongan Pupuk (UPP), 6 unit Distribution Center (DC), 4 buah dermaga, 203 unit kapal laut, kurang lebih 6.151 truk, 595 gudang dengan kapasitas 3,1 juta ton, dan jaringan kios resmi berjumlah 29.169 unit yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Adapun jumlah pupuk bersubsidi yang harus disalurkan oleh Pupuk Indonesia berdasarkan Kepmentan No. 771 Tahun 2021 adalah sebesar 9,1 juta ton dan 1,87 juta liter pupuk organik cair. Hingga pertengahan Februari 2022, Pupuk Indonesia sendiri telah menyalurkan sebesar 1 juta ton, serta memiliki stok di tingkat produsen dan distributor sebesar 1 juta ton.
"Selain itu, kami juga menyediakan stok pupuk non-subsidi atau komersil. Sehingga kami merasa perlu untuk memastikan kelancaran distribusinya," jelas Gusrizal.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapkan Armada Darat Hingga Laut, Patra Logistik Distribukan BBM Satu Harga ke Wilayah 3T Krayan
“Kami telah memiliki pengelolaan armada darat, laut dan udara yang siap medukung distibusi BBM diseluruh penjuru wilayah Indonesia."
Baca SelengkapnyaCarut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel
Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaAPJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siapkan Armada Unggulan, Patra Logistik Jamin Distribusi BBM Selama Pemilu 2024
Perusahaan memastikan pihaknya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi mendukung kelancaran pesta demokrasi yang aman dan damai,
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaJaga Ketahanan Pangan, 1.077 Distributor Bakal Salurkan Pupuk Subsidi di 2024
Di sisa waktu dua pekan menuju akhir 2023, seluruh distributor juga diminta tetap mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Mengantar Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, Cuaca Ekstrem Hingga Ombak 4 Meter
Jumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini
Perusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca Selengkapnya