Alasan Harga BBM Pertamina Turun Lebih Lama Dibanding SPBU Lain
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax menjadi Rp 12.800 dari sebelumnya Rp 13.900 per liter. Harga baru ini efektif berlaku tepat pukul 14.00 Wib, Selasa (3/1).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU milik Pertamina itu terlambat dibandingkan para kompetitor. Namun, Erick memaklumi Pertamina sebagai operator penjualan BBM terbesar di Indonesia perlu mempertimbangkan berbagai aspek agar tetap dapat menjamin keberlangsungan penyediaan dan penyaluran BBM.
"Pertamina ini jangkauannya begitu luas ke seluruh penjuru tanah air. Dibutuhkan koordinasi dan proses waktu dengan berbagai stakeholder, untuk melakukan penyesuaian harga, karena Pertamina bisnisnya luas dari hulu ke hilir, tidak seperti perusahaan yang hanya mengelola 5 pom bensin. Kita ingin memastikan agar pasokan dan distribusi tetap berjalan dengan lancar," ucap Erick kepada awak media di SPBU Pertamina 31.128.02 Jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa (3/1).
Menurut Erick, yang terpenting saat ini ialah memastikan agar BBM subsidi benar-benar tepat sasaran. Ia juga terus mengawal kerja sama Pertamina dengan PT Telkom Indonesia dalam memperbaiki dan mengembangkan digitalisasi SPBU.
Dengan transaksi pembelian BBM yang dapat dipantau melalui command center, Erick menyebut formula ini mampu memastikan penyaluran kuota dan subsidi BBM lebih tepat sasaran. Tak hanya itu, Erick juga bakal meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM melalui program Solar untuk Koperasi (Solusi) Nelayan.
"Pertamina tentu tidak bisa sendirian, seperti saya sering katakan, BUMN tidak boleh jadi menara gading, kita dan Kementerian Koperasi dan UKM akan terus memastikan kemudahan para nelayan untuk dalam mendapatkan BBM bersubsidi," ucap Erick.
Harga BBM di SPBU BP AKR Turun per 1 Januari 2023
Sebelumnya, harga Bahan Bakar Bensin (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BP AKR mengalami penurunan harga. Harga tersebut efektif berlaku pada 1 Januari 2023.
"Efektif per 1 Januari 2023 harga BBM di SPBU BP-AKR wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur terjadi penyesuaian (turun)," ujar Vanda Laura, Marketing Director BP-AKR, Minggu (1/1).
Jenis BBM pada SPBU BP AKR yang mengalami turun harga, di antaranya BP 90 menjadi Rp12.950 dari harga sebelumnya Rp14.050. BP 92 menjadi Rp13.030 dari harga sebelumnya Rp14.150 per liter.
Kemudian BP 95 menjadi Rp13.500 dari harga sebelumnya Rp14.700. BP Ultimate menjadi Rp13.810 dari harga sebelumnya Rp15.100. Serta BP Diesel menjadi Rp16.310 dari harga sebelumnya Rp18.660.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaKabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini
Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca Selengkapnya