Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi Jonan blusukan ke Bandara Soekarno Hatta & Pelabuhan Priok

Aksi Jonan blusukan ke Bandara Soekarno Hatta & Pelabuhan Priok Menhub Ignasius Jonan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kemarin, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan blusukan ke dua tempat sekaligus, yakni Bandara Soekarno Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok. Jonan tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 09.08 WIB.

Jonan seolah memiliki daya tarik tersendiri. Setiap blusukan dia selalu diminta berfoto bersama. Seperti saat melakukan sidak di Kementerian Perhubungan. Kali ini Jonan diserbu sekelompok ibu-ibu pengajian asal Palembang. "Pak Jonan, foto Pak Jonan," teriak ibu-ibu itu kepada Jonan.

Mereka sempat terlibat pembicaraan. Kelompok ibu-ibu itu mengeluhkan fasilitas maskapai penerbangan Lion Group. Mereka mengeluhkan, seringnya maskapai tersebut mengalami keterlambatan. "Itu pak, Lion Air harus diperbaiki, telat melulu," ungkapnya

Jonan hanya tersenyum, tanpa banyak memberikan janji. Dia lantas berlalu dan melakukan sidak di terminal-terminal di Bandara Cengkareng.

Selesai melakukan sidak di Bandara Soekarno Hatta, Jonan langsung bertolak ke Pelabuhan Tanjung Priok. Jonan tiba di Pusat Indonesia Port Corporation (IPC) II Tanjung Priok sekitar pukul 12.30 WIB. Mantan Dirut KAI ini langsung disambut Direktur Utama IPC II RJ Lino dan Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok Arifin Soenardjo. Jonan melakukan sidak ke kantor Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok.

Merdeka.com mencatat aksi-aksi Jonan selama blusukan ke dua tempat tersebut. Berikut paparannya.

Minta lampu penerangan diperbaiki

Dalam kunjungannya tersebut, seperti biasa Jonan mengenakan pakaian kemeja putih dan celana coklat. Setibanya di terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, dia langsung memantau aktivitas maskapai penerbangan milik Rusdi Kirana, Lion Air.

Dalam penilaiannya, ruang tunggu sampai ruang fligh operation perlu ditambahkan penerangan. "Ini kok gelap ruangan, kenapa ? Memang sengaja dimatikan lampunya? Sebaiknya lebih diterangkan saja lebih apik," ujar Jonan di Bandara Soeta, Tangerang, Rabu (5/11).

Selain itu, menurutnya, perlu ada tambahan petugas lampu di setiap ruangan. "Butuh tenaga tambahan, cari yang muda dan gesit." Jonan pun menanyakan salah satu penumpang Lion Air. "Terlambat pak? Tidak, hanya pesawat jam 11.15 WIB pak," ungkap seorang penumpang.

Kaget dengar gaji pilot

Saat melakukan blusukan ke Bandara Soekarno Hatta, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan baru mengetahui seluk beluk gaji pilot. Dia kaget mendapati fakta besaran gaji pilot maskapai asing yang jauh lebih besar dibanding pilot maskapai nasional semisal Garuda Indonesia.

Jonan menanyakan gaji pilot pada Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko. "Kalau gaji pilot Garuda berapa?," tanya Jonan kepada Tri saat berkunjung ke Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Rabu (5/11).

Tri menjawab gaji pilot lokal ditambah tunjangan, rata-rata sebesar Rp 40 juta per bulan. Sedangkan untuk pilot asing bisa dua kali lipat. "Pilot Garuda Rp 40 jutaan sebulan total. Kalau luar negeri sampai Rp 80 juta," jelas dia.

Mendengar besaran gaji tersebut, Jonan sedikit kaget. "Wah oke dong," ungkapnya.

Sedangkan untuk kru maskapai, gajinya Rp 12 juta per bulan. Mendengar itu Jonan merespon. Menurutnya, gaji kru maskapai penerbangan seharusnya bisa lebih besar.

"Kalau kru Rp 12 juta? Harusnya lebih dong, Rp 20 jutaan. Senior atau junior sama saja (tunjangannya), yang beda besaran gajinya saja kan?," tutup dia.

Paksa maskapai penerbangan satukan airport tax

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bakal memaksa seluruh maskapai penerbangan tak lagi memisahkan Passenger Service Charge (PSC) atau lebih dikenal airport tax dengan harga tiket. Ini agar kemudahan pelayanan tak kalah dengan kereta api.

"Maskapai penerbangan harus mau, kami akan paksa. Harus dijadikan satu masa kalah sama Kereta Rel Listrik (dalam hal permudah pelayanan)," ujarnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (5/11).

Diakui Jonan, penyatuan tersebut bakal membuat harga tiket menjadi lebih mahal. Namun, itu bakal berdampak terhadap efektivitas pelayanan.

"Itu satu paket harus kembali. beli karcis jadi tidak dipisah-pisah begitu," jelas dia.

Minta pasang AC

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan Inspeksi Dadakan (Sidak) ke kantor Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam sidak tersebut mantan Dirut Kereta Api Indonesia (KAI) tersebut langsung memasuki ruang pelayanan kepelautan tersebut. Jonan berbincang dengan orang yang sedang menunggu di depan loket pelayanan kepelautan itu.

"Nyaman di sini pak? Tanya Jonan kepada seorang warga yang sedang menunggu di loket pelayanan.

Pertanyaan Jonan tersebut langsung dijawab. Oleh orang itu untuk menyampaikan keluh kesahnya.

"Pelayanan di sini sih nyaman, paling panas aja, karena gak ada AC," keluh orang itu, Rabu (5/11).

Mendengar keluhan tersebut, Jonan langsung menjawabnya dengan singkat. "Harusnya memang di sini pasang AC," tandas Jonan.

Sementara itu, Kepala Syahbandar Utama Tanjung Priok, Arief Soenardjo hanya bisa menganggukkan kepala mendengar permintaan sang menteri.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Foto Lawas Buya Hamka jadi Imam Salat Jenazah Soekarno, Aksinya Ditentang Teman karena Dituduh Pembunuh

Foto Lawas Buya Hamka jadi Imam Salat Jenazah Soekarno, Aksinya Ditentang Teman karena Dituduh Pembunuh

Berikut foto lawas Buya Hamka saat menjadi Imam salat jenazah Soekarno.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Rencanakan Berkantor di IKN: Saya Tunggu Bandara dan Tol Jadi

Jokowi Rencanakan Berkantor di IKN: Saya Tunggu Bandara dan Tol Jadi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Jokowi Ajak Puluhan Anak Yatim Belanja Baju di Plaza Atrium

Jelang Lebaran, Jokowi Ajak Puluhan Anak Yatim Belanja Baju di Plaza Atrium

Jokowi tampak mengajak puluhan anak yatim itu untuk belanja baju Lebaran di salah satu departement store Plaza Atrium.

Baca Selengkapnya