Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memanggil sejumlah pejabat otoritas pelabuhan antara lain Pelindo I, II, III dan IV. Pertemuan hari ini untuk membahas pemangkasan masalah waktu bongkar muat pelabuhan (dwelling time) di beberapa pelabuhan besar Indonesia.

"Masalah dwelling time, kita harus sungguh-sungguh melakukan pembenahan internal, semua lini harus melakukan introspeksi, bekerja simultan dan menjadikan masalah ini sebagai prioritas," ujar Menteri Budi di Jakarta, Sabtu (17/9).

Mantan Dirut AP II ini meminta Pelindo harus bekerja profesional, pro aktif, progresif dan tidak saling menyalahkan pihak yang lain, serta secara intensif berkoordinasi di bawah arahan Dirjen Perhubungan Laut.

"Saya berharap pemanggilan ini mendapatkan hasil evaluasi dengan berbagai koreksi langsung diimplementasi sehingga menunjukkan perbaikan yang signifikan," ucapnya.

Untuk penyelesaian dwelling time tersebut nantinya akan diberikan tenggat waktu paling lambat satu bulan sudah harus tuntas. "Beberapa hari lalu saya sudah berdiskusi dengan Kapolri terkait langkah-langkah yang diperlukan untuk penegakan hukum di lapangan. Jajaran Polri sudah merespon dengan kesigapan aparatnya di lapangan," ungkap Menteri Budi.