Akhir Februari 2021, Belanja Pemerintah Sentuh Rp282,7 Triliun
Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat belanja negara mencapai Rp282,7 triliun hingga akhir Februari 2020. Posisi ini meningkat sebesar 1,2 persen jika dibandingkan posisi periode sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp279,4 triliun.
"Belanja negara meningkat 1,2 persen tumbuhnya Rp282,7 triliun sudah dibelanjakan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN Kita, Edisi Maret, Selasa (23/3)
Bendahara negara itu merincikan, untuk belanja pemerintah pusat meningkat sebanyak 11,1 persen atau setara dengan Rp179,7 triliun. Sementara, pada periode sama tahun sebelumnya hanya mencapai Rp161,7 triliun.
"Pertumbuhannya yang hampir sama dengan tahun lalu. Rp179,7 triliun, naik dari Rp161,7 triliun," jelas dia.
Belanja pemerintah pusat terdiri dari belanja Kementerian atau Lembaga (KL) dan belanja non KL. Di mana keduanya sama-sama mengalami peningkatan masing-masing Rp97 triliun dan Rp82 triliun.
"Jadi dalam hal ini untuk belanja pemerintah pusat terjadi kenaikan yang bagus pada bulan Februari," imbuhnya.
Selanjutnya
Sementara, untuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) mengalami kontraksi sekitar 12,4 persen, atau setara dengan Rp103 triliun di Februari 2021. Menurun dibanding posisi periode sama tahun lalu yang sebesar Rp117 triliun.
Adapun untuk transfer ke daerah hingga akhir Februari baru mencapai sekitar Rp99,2 triliun. Angka ini menurun dari posisi periode sama tahun lalu yang mencapai Rp116,0 triliun.
Kemudian untuk transfer dana desa realisasinya baru mencapai 3,8 triliun. Posisi ini meningkat 130 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp1,7 triliun
"Ini memang kita ingin mengakselerasi belanja terutama untuk masyarakat terutama di desa sehingga bisa melindungi mereka dari tekanan covid yang masih berlangsung," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaOJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca Selengkapnya