Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akhir Desember, Restrukturisasi Kredit BRI Capai Rp 188,6 T

Akhir Desember, Restrukturisasi Kredit BRI Capai Rp 188,6 T Aktifitas Teller Bank BRi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sunarso memaparkan, update program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dijalankan perseroan selama pandemi Covid-19 berlangsung. Hingga 31 Desember 2020, tercatat BRI telah memberikan restrukturisasi kredit sebesar Rp 188,6 triliun kepada 2,83 juta debitur.

"Dan ini adalah berita baik, karena ini sudah menurun. Sebelumnya mencapai Rp 193 triliun yang direstrukturisasi, ternyata, yang direstrukturisasi banyak yang bangkit dan normal maka outstanding yang kita restru turun menjadi Rp 188,6 triliun," kata Sunarso dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI secara daring, Selasa (2/2).

Kemudian, nilai pinjaman UMKM dengan penjaminan yang telah tersalurkan mencapai Rp 8,73 triliun kepada 14.396 debitur. Kemudian subsidi bunga telah diberikan kepada 6,57 juta debitur dengan nilai Rp 5,46 triliun.

Bantuan produktif usaha mikro juga telah tersalurkan sebanyak Rp 18,6 triliun kepada 7,7 juta pelaku usaha mikro. KUR (Kredit Usaha Rakyat) super mikro telah diberikan dengan nilai Rp 8,66 triliun yang diterima oleh 985 debitur. "Ini baru beberapa bulan dilaunching," katanya.

Lalu, subsidi gaji juga sudah disalurkan dengan nilai Rp 6,45 triliun kepada 5,38 juta rekening penerima bantuan.

Dana PEN di BRI

Untuk dana PEN, di tahap pertama BRI menerima deposit pemerintah sebesar Rp 10 triliun, dengan komitmen menyalurkan kredit 3 kali lipat menjadi Rp 30 triliun. Dalam waktu 3 bulan, BRI telah mencapai target komitmen tersebut dengan porsi penerima dari segmen mikro KUR sebesar 41 persen, mikro non KUR 31,3 persen dan pengusaha kecil ritel dan menengah 27,7 persen.

"Tahap kedua ditambah Rp 5 triliun, komitmen menyalurkan kredit 3 kali lipat jadi Rp 15 triliun dan sudah disalurkan dalam waktu 3,5 bulan," ujar Sunarso.

Adapun untuk tahap II, penyaluran kreditnya lebih banyak ke segmen mikro KUR sebanyak 50 persen, mikro non KUR 22,8 persen dan pengusaha ritel menengah 27,3 persen.

"Bagaimana statusnya sekarang? Dana Rp 15 triliun (akumulasi deposit tahap I dan II) itu sudah berakhir masa berlakunya di 13 Januari 2021, dan sudah kami kembalikan ke pemerintah dananya," kata Sunarso.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank

Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank

Sebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres Harus Perjelas Program Kredit untuk UMKM Pertanian

Debat Cawapres Harus Perjelas Program Kredit untuk UMKM Pertanian

Jika isu tersebut tidak diatasi, UMKM pertanian hanya akan menjadi sorotan sesaat pada saat pemilu, namun setelahnya kembali terabaikan.

Baca Selengkapnya
Salurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Salurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
RUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya

RUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya

Pada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.

Baca Selengkapnya