Airlangga Sebut Pertumbuhan Industri Mebel Masih Jauh dari Target
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia memiliki target pertumbuhan ekspor furniture sebesar USD 5 miliar sampai akhir tahun 2024. Namun saat ini Indonesia masih jauh dari target yang ditetapkan.
"Target yang ditetapkan pada waktu itu adalah USD 5 miliar di tahun 2024, antara USD 3,5 sampai USD 5 miliar ini kan masih jauh," ujar Airlangga, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (9/3).
Airlangga menyebut ada 2 hal yang harus dilakukan para pelaku industri furniture untuk meningkatkan pertumbuhan ekspor tersebut. Pertama terkait bahan baku, hal ini tidak terlepas dari Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK).
"Tadi saya katakan bahwa SVLK ini akan ditanggung oleh pemerintah. Kemudian kedua terkait dengan ekspor kan arahannya memperluas pasar ekspor," terang dia.
Kedua terkait memperluas pasar ekspor, nantinya akan difasilitasi pembiayaan ekspor yakni oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). "Jadi kalau ini seluruhnya dikosentrasikan diharapkan ini bisa mendorong ekspor dan ekspor tercapai," kata dia.
"Kita lihat Vietnam sampai USD 18 miliar, jadi Vietnam yang tidak punya bahan baku mereka bisa USD 18 miliar. Jadi minimal di Asia ini bisa menjadi benchmark kita, karena dari segi craftsmanship kita (Indonesia) lebih unggul, dari segi ketersediaan bahan baku, kita pun ada, SDM pun kita siap, jadi tinggal pengolahan secara baik," tambahnya.
Oleh karena itu, industri furniture di Indonesia seharusnya dapat lebih unggul daripada China dan Vietnam. "Jadi tentu kita perlu dorong supaya kita bisa mendorong industri yang bahan bakunya rupiah, penghasilannya ekspor," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaIni Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaKembali Digelar, Bali & Beyond Travel Fair 2024 Targetkan Transaksi hingga Rp8,1 Triliun
Target itu ditentukan berdasarkan pencapaian dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya