Airlangga Sebut Industri Rokok dan Tembakau Masih Tumbuh Saat Pandemi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengklaim bahwa tidak semua sektor terdampak akibat Covid-19. Sebab, masih ada beberapa sektor industri yang justru meningkatkan kinerjanya di tengah wabah virus corona, salah satunya industri rokok dan tembakau.
"Ada juga sektor yang tidak terlalu terkena secara dalam yaitu sektor rokok dan tembakau. Karena (pandemi covid) makin pusing makin banyak yang merokok dan ini kita juga lihat dari pendapatan Cukai dari rokok juga masih baik," kata dia dalam web dinar yang digelar secara virtual di Jakarta, Jumat (26/6).
Tak hanya itu, peningkatan sektor lainnya juga terlihat pada makanan pokok yang tumbuh sebesar 13 persen hingga per 17 Juni 2020 kemarin. Peningkatan sama juga terjadi di sektor batubara yang mengalami peningkatan sebesar 36 persen.
"Kemudian Farmasi seperti kita ketahui kebutuhan yang tinggi baik domestik maupun global tumbuh 13 persen dan juga minyak nabati terutama minyak CPO karena kita berhasil membuat program B30 maka ini adalah sektor-sektor yang dapat menghela Indonesia recover lebih cepat," jelas dia.
Sementara jika melihat, beberapa sektor yang mengalami dampak secara signifikan terhadap pandemi Covid-19 ini dirasakan oleh pariwisata, transportasi, dan sektor keuangan lainnya. Bahkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah yang jadi penyelamat saat krisis 1998 pun ikut terdampak signifikan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaIndustri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaAirlangga Kampanye di Riau: Prabowo-Gibran Harus Menang di Atas 50% di Markas Golkar
Airlangga Hartarto targetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen di Riau.
Baca SelengkapnyaStrategi Airlangga Dongkrak Suara Golkar pada Pemilu 2024 Dipuji
Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil.
Baca SelengkapnyaSegini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya
Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca Selengkapnya