Airlangga Perkirakan Harga Vaksin Covid-19 Hampir Rp300.000
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi terus mengejar pembuatan vaksin untuk menyetop penyebaran virus corona (Covid-19). Targetnya, vaksin akan mulai tersedia sekitar 30 juta dosis pada kuartal IV-2020 ini.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus berkoordinasi dengan berbagai lembaga dunia untuk memproduksi vaksin Covid-19. Salah satunya dengan G42 Uni Emirat Arab (UAE).
Negara Timur Tengah tersebut bekerjasama dengan Kimia Farma dan berkomitmen untuk menyediakan 10 juta dosis vaksin untuk akhir 2020.
"Kemudian kita melalui G42 telah melakukan juga kerjasama untuk mendapatkan akses. Saat sekarang sedang melakukan clinical trial di UAE. Akses vaksin kita 60-110 juta (secara keseluruhan)," ungkap Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga dalam sesi teleconference, Selasa (15/9).
Selain itu, pemerintah juga menggalang kerjasama dengan Sinovac Biotech, AstraZeneca, Gavi, dan CEPI untuk mempabrikasi vaksin corona. Airlangga memperkirakan varian harga dari bermacam dosis vaksin tersebut.
"Melalui Gavi dan CEPI ini harga daripada vaksin diperkirakan akan lebih rendah, sekitar USD 3 - USD 5. Sedangkan Sinovac itu antara USD 10- USD 20 (Rp296.711)," terang dia.
Tak hanya itu, pemerintah juga berinisiatif memproduksi vaksin Covid-19 buatan anak bangsa, yakni vaksin merah putih. Rencananya, itu bakal disediakan memasuki kuartal III 2021 mendatang.
Airlangga mengingatkan, proses vaksinasi tidak serta merta akan sukses dilaksanakan dalam satu kali. Sebab, ada beberapa jenis vaksin yang harus disuntikan beberapa kali guna memberikan kekebalan tubuh terhadap virus corona.
"Ini berbagai vaksin memang jenis imunisasinya berbeda, ada yang satu kali dan dua kali. Sinovac tampaknya dua kali. Kemudian ada yang diperkirakan satu kali. Sehingga akan berbeda metode dan harganya," ujarnya
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya
Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAirlangga Beberkan Cara Pengusaha Karaoke Cs Dapat Keringan Tarif Pajak di Bawah 40 Persen
Relaksasi tarif pajak hiburan di bawah 40 persen dapat diberikan langsung oleh masing-masing kepala daerah.
Baca SelengkapnyaAirlangga Kampanye di Riau: Prabowo-Gibran Harus Menang di Atas 50% di Markas Golkar
Airlangga Hartarto targetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen di Riau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Pastikan Jokowi akan Berperan di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Airlangga tak menjelaskan secara rinci apa peran Jokowi di pemerintahan lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaBagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim
Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Perkenalkan Gibran di Hadapan Warga Jakarta Hingga Minta Doa untuk Prabowo
Gibran mengaku senang bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaAirlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca Selengkapnya