Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Airlangga Minta Kemendag Ikut Aktif Dorong Ekonomi Digital

Airlangga Minta Kemendag Ikut Aktif Dorong Ekonomi Digital Teknologi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta Kementerian Perdagangan ikut aktif dalam mendorong ekonomi digital di Tanah Air. Sebab, menurutnya potensi dari ekonomi digital hingga sampai saat ini telah mencapai USD 44 miliar.

"Dan ini salah satu yang bisa mendorong Indonesia meloncat di 2025 yang potensinya USD124 miliiar, termasuk IoT dan industry 4.0, ujungnya semua adalah e-commerce dan ini tidak bisa lepas dari Kemendag," kata dia dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021, Kamis (4/3).

Dia melanjutkan, Indonesia punya populasi sebanyak 272 juta penduduk. Dari jumlah tersebut pemegang ponsel mencapai sebanyak 338,2 juta, angka ini hampir 60 persennya itu adalah smartphone. "Jadi kita masih ada tantangan, kalau smartphone digeser maka berpotensi makin besar lagi," kata dia.

Di sisi lain, Mantan Menteri Perindustrian itu juga meminta Kemendag aktif dan terlibat dalam upaya mendorong digitalisasi. Mengingat UMKM menjadi peran penting dalam pertumbuhan ekonomi domestik, termasuk mampu menyarap tenaga kerja yang cukup besar.

"Jumlahnya (UMKM) 64,2 juta, menyerap tenaga kerja yang cukup besar sehingga perlu didorong untuk digitalisasi UMKM," jelas dia.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Rakernas ASKOMPSI 2024, Komitmen Dukung Percepatan Transformasi & Keterpaduan Layanan Digital

Rakernas ASKOMPSI 2024, Komitmen Dukung Percepatan Transformasi & Keterpaduan Layanan Digital

Rakernas ASKOMPSI 2024 sendiri digelar pada pada 21-23 Februari 2024 di Hotel Horison Ultima Majalengka, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Strategi Airlangga Dongkrak Suara Golkar pada Pemilu 2024 Dipuji

Strategi Airlangga Dongkrak Suara Golkar pada Pemilu 2024 Dipuji

Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil.

Baca Selengkapnya
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran

Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran

Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.

Baca Selengkapnya
Telkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali

Telkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali

Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.

Baca Selengkapnya
Digitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia

Digitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia

Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat

Baca Selengkapnya
Airlangga Ingin Warga NTT Ingat Angka 2 dan 4, Apa Artinya?

Airlangga Ingin Warga NTT Ingat Angka 2 dan 4, Apa Artinya?

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ingin warga di NTT untuk selalu mengingat angka 2 dan 4.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya

Airlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya

Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.

Baca Selengkapnya