Airlangga Klaim Pembatasan Masyarakat Direspon Positif oleh Pasar
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa dan Bali memberikan sentimen positif terhadap pasar. Hal ini tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berada di level hijau pada pembukaan perdagangan hari ini.
"Alhamdulillah hari ini indeks harga saham gabungan sudah masuk di jalur positif kembali. Jadi tadi saya monitor angkanya sudah kembali ke 6.127 sehingga tentu direspon secara baik oleh pasar," kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (7/1).
Di sisi lain, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat memang harus dijalankan. Sebab kesehatan dan ekonomi harus berjalan secara beriringan dan tidak bisa dipertentangkan.
"Sehingga dengan kebijakan ini betul-betul pemerintah sesuai dengan arahan bapak presiden menjaga keseimbangan antara sektor kesehatan dan sosial ekonomi," jelas dia.
"Masyarakat dengan disiplin masyarakat tetap bisa beraktivitas mencari mata pencaharian tetapi tetap disiplin yang ketat," sambung dia.
7 Saham Perusahaan Laik Jadi Pilihan Investor
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 26,04 poin atau 0,43 persen ke posisi 6.091. Pada saat yang sama, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,81 poin atau 0,72 persen ke posisi 952.
President Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, jelang rilis data cadangan devisa, IHSG berada dalam kondisi stabil. IHSG pada hari ini diprediksi berada pada rentang 5.944 hingga 6.202.
"Jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini disinyalir masih berada dalam kondisi stabil, namun pergerakan IHSG terlihat masih betah bergerak dalam rentang konsolidasi wajar," ujarnya dalam riset harian, Jakarta, Kamis (7/1).
William melanjutkan, pasca mengalami kenaikan dalam beberapa waktu sebelumnya, terjadi konsolidasi wajar pada indeks saham. Namun, para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
Adapun beberapa saham yang dapat menjadi pilihan beli investor adalah KLBF, WIKA, ICBP dan ASII. Kemudian ada juga saham perusahaan dengan kode GGRM, ROTI serta AKRA.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya
Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaSambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaBulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaBeras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga
Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaIni Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnya