Merdeka.com - Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN), Airlangga Hartarto mencatat hingga per 10 Agustus 2020, jumlah tes polymerase chain reaction atau tes PCR yang dilakukan diseluruh provinsi sudah mencapai 1,7 juta orang. Dari jumlah tersebut pemeriksaan negatif mencapai 857.810 jiwa.

"Dalam situasi covid-19 ini pemerintah sudah mendorong jumlah PCR test yang besar yaitu 1,7 juta kemudian pemeriksaan negatif 857 ribu yang terkonfirmasi 127.083 orang, sembuh 82.236 orang, dan meninggal 5.765" kata dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (11/8).

Airlangga mengklaim jumlah tes yang dilakukan Indonesia dibandingkan negara lain cukup tinggi yaitu 1,7 juta orang. Di mana angka 1,7 juta ini di bawah Italia dan Chili, kemudian relatif di atas berbagai negara lain.

"Dan kalau kita hitung jumlah tes per satu juta penduduk kita melakukan tes sebesar 6.332 itu sedikit di atas beberapa negara lain seperti Afghanistan dan lain-lain," kata dia.

DKI Jakarta Tertinggi

Di sisi lain, jumlah pemeriksaan spesimen PCR berbagai daerah di Indonesia DKI Jakarta menjadi tertinggi yakni sebesar 172.531. Sedangkan PCR per 1 juta penduduk DKI Jakarta juga sudah memenuhi persyaratan global.

"Jadi setara dengan berbagai negara di berbagai daerah dan memang jumlah yang terbesar itu ada di DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat," tandas dia.