Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan saat ini banyak mal atau pusat perbelanjaan yang sudah mengabaikan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi. Selain mal, beberapa kegiatan yang mengundang keramaian juga tidak mengindahkan kewajiban penggunaan Peduli Lindungi.

"Kita lihat di beberapa mal tidak seketat sebelumnya," kata Airlangga dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/7).

Airlangga menuturkan beberapa mal dan pusat kegiatan masyarakat hanya memasang scan barcode di pintu-pintu masuk. Namun, pengunjung tidak mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi. Artinya pengunjung tidak menggunakan aplikasi ketika memasuki tempat tersebut.

"Saya monitor ada beberapa mall dan kegiatan, barcode ada tapi banyak pengunjung masuk tanpa scan barcode," kata dia.

Hal ini menjadi catatan penting yang perlu diperhatikan dan dibenahi, terutama bagi pengelola mall, restoran, bioskop hingga sekolah. "Saya pikir ini harus menjadi catatan, yang utamanya ini di mall, restoran, sekolah, dan bioskop. Ini harus diperketat lagi,"

Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat tetap menggunakan masker ketika keluar rumah. Meskipun tempat tujuannya dekat. "Kalau di luar, jarak dekat ini silakan pakai masker," pungkasnya.