Ahok Soal Penolakannya Sebagai Komut Pertamina: Mereka Kan Belum Kenal Saya
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero). Penunjukan ini ditindaklanjuti dengan pemberian Surat Keputusan (SK) kepada Ahok hari ini, Senin (25/11).
Penunjukan ini sempat mendapat penolakan dari Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu. Saat ditanya, Ahok hanya menanggapinya dengan santai sambil bercanda.
"(Mereka) kan belum kenal saya. Saya lulusan S3 Mako Brimob," ujarnya sambil diiringi gelak tawa.
Kendati demikian, Ahok berharap masyarakat bisa mendukungnya secara penuh selama dirinya bertugas. Hal itu semata-mata agar kinerja Pertamina semakin baik.
"Saya minta yang pertama dukungan doa, yang kedua dukungan informasi dari masyarakat. Fungsinya (Komut) kan pengawasan," imbuhnya.
Adapun, Ahok sempat divonis hukuman dua tahun penjara atas kasus dugaan penodaan agama. Ahok langsung ditahan sejak vonis dibacakan pada 9 Mei 2017 dan ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat dan bebas pada 24 Januari 2019.
Erick Soal Penolakan Ahok di Pertamina: Kasih Kesempatan Dia Bekerja, Jangan Suudzon
Menteri Erick Thohir menilai pro kontra penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina adalah hal yang biasa. Namun, dia meminta agar serikat pekerja dan masyarakat memberikan kesempatan terlebih dulu kepada Ahok untuk bekerja.
"Yang penting begini, kasih kesempatan dia bekerja, dan lihat hasilnya. Kadang-kadang kita suudzon orang ini begini, begini, tanpa melihat hasil," kata Menteri Erick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (22/11).
Menurut dia, Ahok adalah sosok yang cakap dalam bekerja. Terlebih, kata Menteri Erick, Pertamina adalah perusahaan pelat merah yang berorientasi pelayanan. Di sisi lain, Menteri Erick menegaskan bahwa direksi dan pegawai BUMN harus memiliki akhlak yang baik.
"Saya sudah beri contoh yang namanya memanage perusahaan sebesar-sebesar itu kalau tidak punya akhlak yang bagus apalagi ini amanah kita semua, termasuk saya pak presiden, rakyat, ini yang harus jadi pertanggungjawaban mereka sebagai pimpinan," jelasnya.
"Dan saya tidak mau Direksi BUMN tidak punya empati, empati dalam artian perusahaannya tidak baik, gaya hidupnya tetap. Kalau mereka perusahaannya untung, ya itu hak kita tidak boleh juga ketika mereka melakukan haknya kita gunjingkan tidak boleh," sambung Menteri Erick.
Selain Ahok, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin juga akan menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina. Sementara, Emma Sri Martini menjadi Direktur Keuangan Pertamina. Emma sebelumnya adalah Dirut Telkomsel. Dia menggantikan Pahala N Mansury yang kini menjadi Dirut BTN.
Ahok Ditolak Serikat Pekerja
Ahok menilai, penolakannya menjadi petinggi Pertamina sudah biasa. Menurutnya penolakan itu bagian dari kehidupan, dan dia menanggapinya dengan santai.
"Ditolak melulu hidup gue kok. Hidup ini tidak ada yang setuju 100 persen, Tuhan saja ada yang menentang," kata Ahok di Workshop fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, Semarang, Rabu (20/11).
Dia menyebut penolakan itu tidak masalah, tetapi nantinya jika dapat tugas sebagai petinggi Pertamina siap melaksanakannya.
"Jika ditunjuk ya kita siap menjalankan tugas," ujarnya.
Seperti diketahui, kabar Ahok menjadi petinggi Pertamina mendapat penolakan dari Serikat Pekerja Pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu dan PA 212.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar
Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika
Hasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaTernyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara
Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies
Ahok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca Selengkapnya