Ahok Ngaku Tak Tahu Total Pemakaian Fasilitas Kartu Kredit Pertamina
Merdeka.com - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tidak mengetahui total pemakaian fasilitas kartu kredit yang selama ini diberikan oleh Pertamina kepada seluruh dewan direksi, komisaris, hingga manajer perusahaan. Bahkan sampai saat ini dirinya tidak mendapatkan jawaban dari direksi.
"Karena sampai hari ini permintaan saya untuk mengetahui pemakaian kartu kredit tidak diberikan," kata Ahok kepada merdeka.com, Rabu (16/4).
Ahok sendiri berkeinginan untuk menghapus fasilitas kartu kredit. Hal itu mencuat dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Senin (14/6) lalu.
Ahok menyebut penghapusan dilakukan untuk menghemat pengeluaran perusahaan. Sebab, limit kartu kredit yang diberikan cukup besar.
Bahkan keputusan ini sudah disetujui oleh semua pihak, dari dewan direksi hingga komisaris.
"Secara lisan, para dewan komisaris dan dewan direksi tidak ada yang keberatan di RUPS atau menolak usulan penghapusan kartu kredit korporasi," kata Ahok.
Ahok Dapat Fasilitas
Sebelumnya, eks Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku telah mendapatkan fasilitas kartu kredit dari Pertamina sebesar Rp30 miliar. Fasilitas itu juga diberikan oleh Perseroan kepada dewan direksi, komisaris, hingga manajer perusahaan dengan jumlah yang berbeda.
"Selama ini pemakaian kartu kredit dibayar oleh Pertamina," kata Ahok saat dikonfirmasi oleh merdeka.com.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca Selengkapnya