Merdeka.com - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengukuhkan diri sebagai pemimpin pasar motor injeksi, prestasi yang sudah ditorehkan sejak sewindu silam.

Deputy General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya mengatakan pencapaian ini membuktikan adanya sambutan positif dari masyarakat terhadap upaya serius pihaknya menyuguhkan produk hemat energi dan ramah lingkungan. Untuk itu, AHM berkomitmen untuk memberikan dukungan layanan purna jual terlengkap di seluruh Indonesia.

"Terima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia yang telah memilih motor injeksi Honda sebagai sarana transportasi terpercaya. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk ramah lingkungan dengan layanan purna jual terbaik sebagai kontribusi nyata menciptakan Langit Biru untuk Indonesia," katanya dalam siaran pers, Minggu (21/7)

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), sejak motor injeksi pertama kali dipasarkan di Indonesia pada 2005 hingga akhir Juni 2013, penjualannya telah mencapai 6.430.566 unit. AHM sebagai pelopor motor injeksi dengan produk Honda Supra X 125 PGM-FI, berhasil menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar motor injeksi karena telah menjual sebanyak 3.225.907 unit.

Di segmen skutik AHM berhasil menjual All New Honda BeAT FI (1.190.167 unit), Honda Vario Techno 125 PGMFI (1.200.392 unit), Honda Spacy Helm in PGMFI (190.142 unit), dan New Honda Scoopy FI (82.992 unit).

Sementara di segmen bebek dan sport, AHM berhasil memasarkan Honda Supra X 125 PGMFI series (359.131 unit), Honda CB150R StreetFire (82.750 unit), Honda Verza 150 (59.749 unit). Kemudian, Honda CBR series (38.887 unit), Honda PCX series (8.633 unit), dan Honda Revo AT (13.064 unit).

Dalam hal layanan purna jual, setidaknya saat ini terdapatsekitar 3.663 AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) dengan dukungan sekitar 17.300 teknisi terlatih dan berpengalaman. Tidak hanya itu, sekitar 7 ribu toko suku cadang termasuk HEPS (Honda Exclusive Part Shop) juga siap menemani pemilik Honda berkendara di era injeksi.