Agus Marto minta masyarakat tak panik hadapi kenaikan harga BBM
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo meminta masyarakat tidak terlalu panik dengan rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Kenaikan tersebut, kata Agus, bakal memperbaiki anggaran negara dalam jangka panjang
"Tolong nanti kalau ada kenaikan harga BBM, jangan direspons secara short term. Harus tetap confident, jangan hilang confident karena itu akan mempersulit bangsa Indonesia," ujar Agus dalam acara Pertemuan CEO dan Sosialisasi Peraturan Bank Indonesia di Gedung BI, Jakarta, Kamis (30/10).
Agus mengakui kenaikan harga BBM subsidi menimbulkan lonjakan inflasi. Namun di sisi lain, kenaikan harga BBM subsidi bakal menekan konsumsi sehingga impor bisa berkurang. Dengan kebijakan ini, dampak defisit kembar yaitu defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan bisa ditekan.
Agus menambahkan perekonomian Indonesia masih harus diwaspadai. Lantaran, kondisi perekonomian global masih belum stabil. Serta, tantangan yang masih harus dihadapi ekonomi Indonesia adalah inflasi, defisit kembar dan Utang Luar Negeri (ULN).
"Jadi waspadai inflasi, current account deficit, dan external debt. Kami mohon kekompakan kita untuk berbicara ini," pungkas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaKabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaSubsidi Bengkak Akibat Konflik Israel Vs Iran, Pemerintah Bakal Terapkan Strategi Begini agar Harga BBM Tak Naik
Arifin mengatakan bahwa sebelum Juni 2024 akan dilakukan pembahasan mengenai perpres tersebut.
Baca Selengkapnya