Agung Podomoro catat penjualan Rp 3,9 triliun
Merdeka.com - Delapan bulan pertama 2013, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatat penjualan pemasaran atau marketing sales sebesar Rp 3,91 triliun. Nilai ini meningkat 24,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 2,93 triliun.
Dengan catatan tersebut, penjualan Agung Podomoro sudah 53 persen dari target yang ditetapkan hingga akhir tahun sebesar Rp 6 triliun. Kontribusi penjualan pemasaran ini didapatkan dari proyek development income perseroan sebesar 45 persen atau sekitar Rp 1,75 triliun dihasilkan dari penjualan proyek The Podomoro City Extension.
"Penjualan sampai dengan periode ini masih ditopang oleh proyek perumahan," ujar Investor Relation APLN, Wibisono dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Jakarta, Jumat (13/9).
Pada bulan lalu, proyek The Podomoro Extension menghasilkan sekitar Rp 1,64 triliun. Proyek ini adalah proyek kawasan hunian. Penyumbang terbesar kedua diperoleh dari Metro Park Residence dan Vimala Hills yang masing-masing menyumbang sekitar 14 persen atau Rp 547,4 miliar dan 12,8 persen atau Rp 500,48 miliar.
Untuk proyek Metro Park Residence, perseroan melalui entitas usahanya, PT Alam Hijau Teduh telah meluncurkan apartemen di wilayah Metro Park Residence, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Investasi total untuk proyek ini berkisar antara Rp 500-600 miliar. Dengan harga jual yang berkisar di angka Rp 300-800 juta.
"Penjualan apartemen tersebut, perseroan mendapat keuntungan lebih dari Rp 500 miliar dan semester dua ini akan memulai pembangunannya," jelasnya,
Perseroan menargetkan akan merampungkan proyek ini dalam jangka tiga tahun mendatang. Perseroan akan membangun dua tower apartemen dengan total 1.200 unit.
Proyek lainnya adalah The Borneo Bay Residence menyumbang sebesar 10,6 persen atau Rp 414,46 miliar kemudian disusul oleh Grand Taruma sekitar 6,7 persen atau Rp 261,97 miliar dan proyek Soho@Pancoran sebesar 5,7 persen atau Rp 222,87 miliar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Cucu Soeharto yang Curi Perhatian
Sosoknya mencuri perhatian usai membuat lapangan golf mencapai triliunan rupiah di Sentul.
Baca SelengkapnyaTak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaKejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tugaskan Unhan Bangun Rumah Terapung Murah, Harganya Rp150 Juta per Unit
Penugasan ini diberikan lantaran Prabowo menilai pembangunan Giant Sea Wall tidak bisa diselesaikan dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaInsentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik
2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaDulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan
Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Sumber Daya Alam Harus Dijual dengan Harga Tinggi
Selain itu, buruh tidak seharusnya mendapatkan upah murah. Dan Prabowo akan memperjuangkannya.
Baca Selengkapnya