Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agen Travel Dukung Pemerintah Tak Berangkatkan Haji, Ini Alasannya

Agen Travel Dukung Pemerintah Tak Berangkatkan Haji, Ini Alasannya haji. REUTERS

Merdeka.com - Ketua Umum Serikat Penyelenggaraan Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi mendukung pemerintah tak memberangkatkan ibadah haji pada tahun ini. Alasannya, ada protokol kesehatan yang cukup memakan banyak biaya baik di Indonesia maupun di Arab Saudi nantinya.

Biaya operasional inipun tentunya akan dibebankan baik kepada jemaah maupun pemilik travel. Belum lagi, jika jumlah jemaah haji yang berangkat hanya sedikit sementara biaya operasional protokol kesehatan tak sedikit.

Untuk diketahui, Arab Saudi hanya membuka ibadah haji bagi 60.000 jemaah. Di mana, jemaah lokal diberi kuota sebanyak 15.000 sementara sisanya sebanyak 45.000 untuk luar negeri.

"Bahwa haji akan diadakan tapi dibatasi kuota hanya 60.000 jemaah. Dari 60.000 sebanyak 15.000 untuk lokal dan 45.000 untuk luar negeri. Luar negeri belum dibagi berapa-berapanya. Asumsinya, dengan 45.000 itu Indonesia pasti dapat sedikit. Maksimalnya mungkin 10.000," kata Syam kepada media, Jakarta, Jumat (4/6).

"Apabila 10.000 dibagi haji khusus yang 8 persen ada 800. Regulernya 9.200. Asumsi dengan 9200 jemaah dan 800 ini secara nasional akan memberatkan operatir atau pelaksana," sambungnya.

Syam melanjutkan, apabila keberangkatan haji dilakukan dalam waktu dekat tentu akan memberatkan penyelenggara. Di mana waktu mengerjakan persiapan haji terlalu pendek.

"Kenapa, karena waktunya untuk mengerjakan secara logika sudah tidak mungkin. Mepet. Vaksin masih dibutuhkan. Meski calon haji 70 persen sudah divaksin, tapi apakah dia siap berangkat 100 persen orang orang ini?" katanya.

Belum lagi, mayoritas calon haji sudah berusia lanjut atau lansia. Calon haji tersebut, nantinya dikhawatirkan tak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri mengingat selama pandemi orang-orang yang mempersiapkan kebutuhan haji juga dibatasi.

"Yang kita ketahui, banyak lansianya di reguler. Dengan konsekuensi lansia banyak, dan ketatnya peraturan di Arab Saudi tidak sebebas kondisi normal. Apalagi tenaga bantu musiman relatif tidak maksimal banyaknya bahkan tak boleh mungkin, karena yang terdaftar yang boleh haji," katanya.

Sementara itu, bagi travel atau penyelenggara keberangkatan haji di masa pendemi terlalu memberatkan. Karena kuota haji yang didapat hanya sedikit, padahal kebutuhan tetap sama.

"Untuk haji khusus 800 dibagi 250 travel. Dapat berapa? Hanya 3 atau 4 atau 5. Mau digabungin, belum tentu paketnya sama. Belum tentu harga hotelnya sama. Belum tentu pesawatnya sama juga. Jadi untuk menyelamatkan travel dengan jumlah kuota yang sedikit itu, berat sekali," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Kemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji

Kemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji

Indonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.

Baca Selengkapnya
Demi Pelayanan Optimal Kepada Jemaah, Petugas Haji Indonesia Harus Rela Tidak Berhaji

Demi Pelayanan Optimal Kepada Jemaah, Petugas Haji Indonesia Harus Rela Tidak Berhaji

Alasannya, petugas haji merupakan orang pertama yang akan dicari jemaah ketika mereka menemukan permasalahan.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif

Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif

Kemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Jemaah Haji & Umrah dari Indonesia, Warga Saudi Hanya Bisa Ziarah ke Raudhah 1 Kali Setahun

Tak Cuma Jemaah Haji & Umrah dari Indonesia, Warga Saudi Hanya Bisa Ziarah ke Raudhah 1 Kali Setahun

Untuk masuk ke Raudhah, jemaah harus mendapatkan tasreh yakni surat keterangan izin untuk masuk ke Raudhah.

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.

Baca Selengkapnya