Agar Tambang Tak Runtuh, Produksi Freeport Harus Tetap Berjalan Saat Transisi Saham
Merdeka.com - Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menyarankan agar kegiatan produksi PT Freeport Indonesia tetap berjalan saat masa transisi peralihan saham mayoritas ke PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum).
Ketua Umum Perhapi, Rizal Kasali mengatakan, jika kegiatan produksi berhenti, maka lokasi pertambangan bawah tanah Grasberg Papua bisa runtuh.
"Freeport harus tetap beroperasi, tidak boleh berhenti terowongan yang dibangun bisa runtuh," kata Rizal, di Jakarta, Kamis (20/12).
Menurut Rizal, jika lokasi pertambangan Grasbreg runtuh akan memakan biaya besar untuk memperbaikinya, selain itu juga membuat tertundanya kegiatan penambangan bijih tembaga. Sebab itu kegiatan produksi harus tetap berjalan, agar perawatan pertambangan tetap dilakukan.
"Ini harus tetap produksi, harus di maintenance. kalau runtuh nanti lebih mahal lagi," tuturnya.
Terkait dengan harga saham Freeport Indonesia sebesar 41,64 persen senilai USD 3,85 miliar, dia menilai besaran harga tersebut cukup wajar. "Mahal atau tidak tergantung siapa yang melihat, harus ada dasar perhitunganya. Kalau Perhapi melihat wajar harganya," tandasnya.
Inalum pun sudah mendapatkan kucuran dana dari penerbitan global bond sebesar USD 4 miliar, untuk akuisisi saham PT Freeport Indonesia 41,64 persen senilai USD senilai USD 3,85 miliar
Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com. Global bond yang ditawarkan terdapat empat tenor, pertama tenor 3 tahun sebesar USD 1 miliar dengan bunga 5,5 persen.
Kedua tenor 5 tahun sebesar USD 1,25 miliar dengan bunga 6 persen, berikutnya tenor 10 tahun sebesar USD 1 miliar dengan bunga 6,875 persen, serta tenor 30 tahun sebesar USD 750 juta dengan bunga 7,375 persen.
Untuk mendapatkan dana dari global bond, induk usaha holding BUMN Pertambangan tersebut telah melakukan road show ke Singapura, Hongkong, Amerika Serikat dan London.
Namun seperti tebakan telur dan ayam, Inalum masih menahan pelunasan atas pembelian 41,64 persen saham Freeport Indonesia karena menungu penerbitan IUPK untuk Freeport Indonesia.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng
Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaResmi, Pabrik Semen Gresik Ditetapkan Sebagai Objek Vital Nasional
Pabrik Semen Gresik dinilai berperan dalam meningkatkan atau menghasilkan nilai tambah sumber daya alam strategis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaStatus Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaSerahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat
Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca Selengkapnya