Adhi Karya sebut saat ini pembangunan LRT Jabodebek capai 30 persen
Merdeka.com - Direktur Utama PT Adhi Karya Persero Tbk, Budi Harto, mengatakan hingga saat ini progres konstruksi fisik proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) telah mencapai 30 persen. Dana Rp 7 triliun telah dikucurkan untuk pembangunan proyek ini.
"Biaya konstruksi, Adhi karya sekitar Rp 6,5 triliun ya. Rp 6 triliun sampai dengan Rp 7 triliun," ungkapnya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (12/1)
Dia melanjutkan, khusus untuk ruas Cawang-Cibubur, progres fisik pembangunan sudah di atas 50 persen. "30 persen. Seluruhnya. Yang tinggi, dari Cawang sampai Cibubur itu sudah di atas 50 persen," kata dia.
Budi juga menjelaskan bahwa pembangunan proyek kereta cepat ini terus berjalan diiringi dengan proses pembebasan lahan. "Iya ada beberapa tempat. Ada yang di taman mini, miliknya PUPR tapi jalur hijau itu saja. Luasnya dua hektar," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan tarif awal LRT Jabodedebek dipatok sebesar Rp 12.000. Tarif tersebut berdasarkan hasil perhitungan dengan asumsi jumlah penumpang serta suntikan subsidi dari pemerintah yang akan digelontorkan setiap tahun.
"Subsidi sekarang hampir Rp 2 triliun ya (per tahun)," kata Menko Luhut.
LRT Jabodebek mampu mengangkut 116.000 penumpang per hari pada awal masa operasinya di 2019 mendatang dan diharapkan meningkat menjadi 474.000 penumpang.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LRT Jabodebek Kini Beroperasi Hingga Pukul 11 Malam
Penambahan waktu layanan ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan.
Baca SelengkapnyaBaru 5 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Temukan 997 Barang Penumpang Tertinggal
Mulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Ditetapkan Sebagai Objek Vital Nasional
Masyarakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan LRT Jabodebek termasuk ikut menjaga keamanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Target Tahun 2024, 69.000 Penumpang per Hari Akan Padati LRT Jabodebek
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaLRT Operasikan 308 Perjalanan Mulai Bulan Depan, Jarak Antar Kereta Jadi 12,5 Menit
Diharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Tambah Perjalanan dan Waktu Operasi di Malam Tahun Baru, Catat Jadwalnya
Penambahan jumlah perjalanan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan pengguna pada masa libur Nataru.
Baca SelengkapnyaTerbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaHore, Diskon Tarif LRT Jabodebek Diperpanjang Hingga Mei 2024
Perpanjangan potongan harga tersebut diperlukan untuk lebih menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi massal baru itu.
Baca SelengkapnyaPakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca Selengkapnya