Adhi Karya Raup Laba 2019 Rp663,8 Miliar
Merdeka.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk mencatat perolehan laba bersih2019 sebesar Rp663,8 miliar. Sementara perolehan kontrak baru sebesar Rp2,6 triliun hingga April 2020.
"Hingga Bulan April 2020, Adhi Karya mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp2,6 triliun (di luar pajak). Realisasi perolehan kontrak baru di bulan April 2020 didominasi oleh Pembangunan Rumah Sakit Khusus COVID-19 di Universitas Gadjah Mada (UGM)," ujar Corporate Secretary Adhi Karya, Parwanto Noegroho, seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (4/6).
Selain itu, dia menambahkan bahwa kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada April 2020, meliputi lini bisnis konstruksi dan energi sebesar 91 persen, properti sebesar delapan persen dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
"Pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Gedung sebesar 32 persen, jalan dan jembatan sebesar tujuh persen, serta proyek Infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalan kereta api, dan proyek-proyek EPC sebesar 61 persen," katanya.
Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru dari pemerintah sebesar 70 persen, BUMN sebesar 20 persen, sementara swasta/lainnya sebesar 10 persen.
Rapat Umum Pemegang Saham Adhi Karya yang digelar pada Kamis (4/6) juga mengungkapkan penggunaan laba bersih 2019. Di mana, sebesar 10 persen atau senilai Rp66,4 miliar ditetapkan sebagai dividen tunai yang dibagikan kepada Pemegang Saham yang dibayarkan dengan ketentuan 51 persen saham atau senilai Rp33,8 miliar merupakan dividen bagian Negara Republik Indonesia yang akan disetorkan ke Kas Umum Negara.
Sebesar 90 persen atau senilai Rp597,4 miliar sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
RUPST Setujui Entus Asnawi Mukhson Sebagai Dirut Baru
Rapat umum pemegang saham tahunan PT Adhi Karya yang dilaksanakan pada Kamis menyetujui Entus Asnawi Mukhson sebagai direktur utama baru menggantikan Budi Harto. "Pengurus telah menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan," ujar Corporate Secretary Adhi Karya Parwanto Noegroho.
Selain itu, dia juga menambahkan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) juga menyetujui Dody Usodo Hargo sebagai Komisaris Utama baru Adhi Karya menggantikan komisaris utama sebelumnya M. Fadjroel Rachman. Fadjroel Rachman saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Komunikasi sekaligus Juru bicara Presiden Joko Widodo pada Kabinet Indonesia Maju.
RUPST yang berlangsung di Kantor Pusat Adhi Karya salah satunya mengagendakan persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan. Selain menetapkan Direktur baru, RUPST Adhi Karya juga menyetujui Suko Widigdo sebagai Direktur Operasi 1 baru menggantikan Budi Saddewa Soediro yang ditugaskan sebagai Direktur Utama Perum Perumnas.
Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Utama baru Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson menjabat sebagai Direktur Keuangan. Posisi yang ditinggalkan oleh Entus Asnawi tersebut kemudian dijabat oleh A.A G. Agung Darmawan sebagai Direktur Keuangan baru Adhi Karya yang ditetapkan dalam RUPST pada Kamis (4/6).
Dengan demikian susunan kepengurusan baru Adhi Karya sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Dody Usodo Hargo (Komisaris Utama)Cahyo R. Muzhar (Komisaris)Yustinus Prastowo (Komisaris)Widiarto (Komisaris)Hironimus Hilapok (Komisaris Independen)Abdul Muni (Komisaris Independen)
Direksi:
Entus Asnawi Mukhson (Direktur Utama)-Suko Widigdo (Direktur Operasi 1)Pundjung Setya Brata (Direktur Operasi 2)A.A G. Agung Darmawan (Direktur Keuangan)Agus Karianto (Direktur SDM)Partha Sarathi (Direktur Quality, Health, Safety and Environment dan Pengembangan)
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raup Laba Bersih USD 242 Juta, Medco E&P Tingkatkan Penggunaan TKDN
Tercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaLaba Perusahaan Naik 55 Persen, BRI Life: Perusahaan Harus Beri Manfaat untuk Masyarakat Sekitar
Laba perusahaan naik dari Rp344,2 miliar di tahun 2022 menjadi Rp535,2 miliar di 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaWaskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara
Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Rumah Sakit Pribumi Pertama di Indonesia, Begini Penampakannya
Ini adalah rumah sakit pribumi tertua. Rumah sakit itu adalah RS PKU Yogyakarta yang didirikan oleh K.H. Sudja’ dan disetujui oleh K.H. Ahmad Dahlan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaKapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri
Hal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca Selengkapnya