Adhi Commuter Properti Putuskan Sebar Dividen Rp26 Miliar
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Adhi Commuter Properti memutuskan akan membagikan dividen tunai dari laba bersih perusahaan 2021 sebesar Rp26 miliar kepada para pemegang saham.
"Pembagian dividen senilai Rp26 miliar atau 20 persen dari total laba bersih sekitar Rp130,36 miliar," ujar Direktur Utama Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman dalam paparan publik secara virtual, Selasa (28/6).
Selain pembagian dividen, RUPST juga menyetujui penetapan laba bersih perseroan tahun buku 2021 untuk cadangan wajib perseroan sebesar 20 persen atau Rp26 miliar dan 60 persen atau Rp78 miliar digunakan untuk saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
"Kami optimis, persetujuan pemegang saham pada RUPS kali ini menunjukkan kepercayaan atas performa perseroan di masa mendatang," kata Rizkan.
Selama tahun 2021, Perseroan mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp883,8 miliar dan berhasil membukukan pendapatan usaha pada tahun buku 2021 sebesar Rp563,69 miliar.
Kenaikan profitabilitas juga ditunjukkan oleh peningkatan Margin Laba Bersih (Net Profit Margin) sebesar 23 persen pada tahun 2021 atau tumbuh 9 persen dibandingkan Net Profit Margin pada tahun buku 2022 sebesar 14 persen.
Dalam RUPST ini, Perseroan juga mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk menyesuaikan kegiatan usaha Perseroan sesuai dengan kode KBLI 2020 berupa kegiatan usaha Real Estate, Off Street Parking Management, dan Learning Centre.
Di mana terhadap kegiatan usaha tersebut telah dilakukan Perseroan dan saat ini Perseroan fokus untuk mengoptimalkan kegiatan tersebut sebagai salah satu kegiatan utama Perseroan dan pengembangan bisnis recurring income.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setor Dividen Rp81,5 Triliun, BUMN Diminta Perkuat Peran Pembangunan
BUMN juga harus memperhatikan peran pembagunan ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank BJB Putuskan Sebar Dividen Rp1 Triliun, Setara 58 Persen Laba Bersih
Selain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaMulai 5-16 April, Kendaraan Sumbu 3 Hanya Boleh Melintas Tol Trans Jateng di Jam-Jam Ini
Puncak mudik diperkirakan mulai terjadi pada 5 April. Sementara puncak arus balik 15 April.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaRincian Upeti Rp44,5 Miliar Diterima SYL Hasil Peras Anak Buah di Kementan
Dari sejumlah uang tersebut ada yang mengalir untuk keperluan pribadi SYL, keluarga dan ke Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaIstri Pegawai BNN Cabut Laporan KDRT, Ini Alasannya
YA mencabut laporan kasus dugaan KDRT pada 11 Januari 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaBUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023
Kinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaPolri Catat 213 Kecelakaan Saat Arus Mudik Hari Ini, 23 Tewas dan Kerugian Capai Rp539 Juta
Data kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu, 7 April 2024 sebanyak 213 Kejadian
Baca Selengkapnya