ADB Puji Komitmen OJK Majukan Keuangan Digital Tanah Air
Merdeka.com - Asian Development Bank (ADB) mendukung penuh upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam pengembangan keuangan digital. Menurut ADB, pada dasarnya Indonesia sudah memiliki teknologi keuangan yang dinamis. Namun masih perlu dilakukan literasi terkait keuangan digital yang bertanggung jawab.
"Saya secara khusus ingin memuji OJK yang sangat tertarik dan berkomitmen untuk bekerja dengan mitra regional dan Global dalam berjuang untuk mencapai praktik Internasional yang baik," kata Direktur ADB untuk Indonesia, Winfried F. Wicklein dalam OJK Virtual Innovation Day 2020, Senin (24/8).
"Indonesia sudah memiliki sektor teknologi keuangan yang dinamis, tetapi perlu dikembangkan lebih lanjut dan diatur secara cerdas untuk mempromosikan inklusi keuangan digital yang bertanggung jawab. Dan sama pentingnya untuk mengembangkan populasi yang melek finansial mengingat perkembangan layanan keuangan digital yang sangat cepat," sambung dia.
ADB berencana memfokuskan dukungannya dalam tiga sektor utama. Yakni infrastruktur keuangan digital, meningkatkan akses keuangan untuk masyarakat marjinal, serta pengawasan konsumen.
"Kami sangat berharap dapat terus bekerja sama dengan OJK untuk mempromosikan Layanan Keuangan yang lebih inklusif di Indonesia. Kami berencana untuk memfokuskan dukungan kami pada tiga area utama. Terlebih dahulu untuk meningkatkan alat dan infrastruktur digital untuk inklusi keuangan. Kedua, meningkatkan akses keuangan kelompok marjinal, termasuk perempuan dan pemuda. Dan ketiga pada penguatan pengawasan dan tindakan perlindungan konsumen," kata Wicklein.
OJK Apresiasi ADB
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida menyampaikan apresiasi kepada ADB dan Asosiasi Fintech Indonesia yang senantiasa mendukung pengembangan keuangan digital di Indonesia.
"Pertama-tama, izinkan saya menyampaikan apresiasi saya kepada pendonor, Asian Development Bank (ADB) yang telah memberikan dukungan yang sangat baik dan telah menjadi mitra pembangunan yang sangat baik untuk OJK. Apresiasi saya juga kepada Asosiasi Fintech Indonesia yang telah membantu membuat ini. Bahkan menjadi salah satu tonggak penting bagi perkembangan industri fintech di Indonesia," kata Nurhaida.
Lebih lanjut, OJK menggandeng Securities Commission (SC) Malaysia dalam pengembangan inklusi keuangan digital ini. Di mana kerjasama tersebut mencakup kerjasama pembiayaan, informasi, regulasi, hingga inovasi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI
Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaIni Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun
Bank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaOJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaOJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini
Adanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaOJK Luncurkan Roadmap Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028, Ini Isi dan Tujuannya
Peluncuran ini sejalan dengan mandat UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Baca SelengkapnyaLuhut Dapat Mandat dari Jokowi, Percepat Digitalisasi Kementerian Lembaga
Percepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca Selengkapnya