ADB Beri Utang Pemerintah Jokowi Rp1,3 Triliun Bangun Infrastruktur

Merdeka.com - Asian Development Bank (ADB) menyetujui pinjaman perantara senilai USD 100 juta atau setara Rp1,3 triliun (asumsi Rp13.983 per USD) pada Pemerintah Indonesia. Utang ini dimaksudkan guna mengkatalisasi investasi sektor swasta di berbagai proyek infrastruktur.
"Pinjaman ini akan membantu memobilisasi investasi sektor swasta untuk membangun dan membiayai proyek infrastruktur yang sangat dibutuhkan," kata Direktur ADB untuk Indonesia, Winfried F. Wicklein, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/10).
"Bantuan ADB akan membantu memenuhi kebutuhan pembiayaan infrastruktur di Indonesia, dan menaikkan kualitas serta standar proyek-proyek infrastruktur."
Infrastruktur berkualitas merupakan modal penting bagi pertumbuhan inklusif di Indonesia. Di mana, memerlukan layanan infrastruktur untuk mendukung perekonomian berpenghasilan menengah yang modern dan kompetitif serta untuk menyediakan kebutuhan dasar warganya.
Kebutuhan infrastruktur di Indonesia masih sangat signifikan, dengan keperluan investasi tahunan yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 70 miliar. Percepatan pembangunan infrastruktur merupakan prioritas pembangunan jangka menengah bagi pemerintah Indonesia.
Melalui Leveraging Private Infrastructure Investment Project, pemerintah akan menyalurkan dana ADB pada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) melalui badan usaha milik negara PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). IIF dan SMI merupakan dua institusi penting di sektor pembiayaan infrastruktur yang menyediakan pembiayaan proyek, layanan konsultasi, penjaminan, dan dukungan pembiayaan proyek untuk proyek-proyek infrastruktur.
Dengan bantuan ADB, IIF akan memberi pinjaman dengan ketentuan komersial bagi subproyek yang mengikuti standar dan pedoman IIF dan ADB. Pinjaman tersebut akan mendukung 12 proyek infrastruktur potensial di sektor kesehatan, energi terbarukan, telekomunikasi dan transportasi.
"Bantuan ADB diharapkan dapat meningkatkan jumlah pendanaan yang lebih besar lagi berupa investasi swasta di berbagai sektor infrastruktur strategis, dan hal tersebut membantu menambah nilai pinjaman ini," ujar ekonom ADB untuk Indonesia, Yurendra Basnett.
ADB berkomitmen mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus melanjutkan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem. Pada 2018, ADB memberikan komitmen utang dan hibah baru senilai USD 21,6 miliar. Didirikan pada 1966, ADB dimiliki oleh 68 anggota—49 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


8 Potret Muhammad Ivan Lubis Calon Menantu Tora Sudiro yang Bekerja di Kementrian dan Hobi Berkuda
Muhammad Ivan Lubis akan segera mempersunting anak Tora Sudiro yang berasal dari pernikahan sebelumnya dengan Anggraini Kadiman.
Baca Selengkapnya


Sholat Tahajud Paling Baik Dilaksanakan di Sepertiga Malam, Ketahui Waktu Lainnya
Waktu pengerjaan sholat tahajud beserta doa dan tata caranya sesuai syariat Islam.
Baca Selengkapnya


Kultum Singkat dengan Beragam Topik Menarik, Jadi Referensi Ceramah Sholat Jumat
Kultum singkat berisi tentang pesan-pesan positif untuk mengajak pendengarnya berbuat kebaikan serta kemuliaan.
Baca Selengkapnya


Potret Lawas Dian Sastrowardoyo Bareng Bestie di Zaman SMA, Wajah Cantik Natural Disorot - Kompak Mirip Geng AADC Banget
Dian Sastrowardoyo sempat berbagi foto nostalgia dengan teman-teman SMA-nya di Instagram. Seperti adegan dalam film AADC, foto ini begitu memikat!
Baca Selengkapnya

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca Selengkapnya

Bank Himbara Salurkan KUR UMKM Hingga Rp1.600 Triliun, Paling Banyak dari Bank BRI
Bank BRI paling besar menyalurkan pembiayaan UMKM, porsinya mencapai 83 persen.
Baca Selengkapnya

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme
NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.
Baca Selengkapnya

Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea
Pemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.
Baca Selengkapnya

NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden
Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi 1982: Kami yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden
"Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden," kata Oding
Baca Selengkapnya