Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Virus Corona, Ekonomi RI Diperkirakan Tumbuh 4 Persen

Ada Virus Corona, Ekonomi RI Diperkirakan Tumbuh 4 Persen Menteri BUMN Erick Thohir. ©2019 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di bawah 5 persen. Menurutnya pertumbuhan itu terjadi akibat gejolak ekonomi global, termasuk mewabahnya virus corona ke Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi saya rasa Indonesia akan koreksi yang tadinya 5 persen lebih, (jadi) 4 lebih, tapi 4 persen masih bagus loh kalau kita lihat negara-negara lain," kata Erick di Jakarta, seperti ditulis Kamis (5/3).

Dia mengatakan, perlambatan ekonomi pasti terjadi. Bahkan tak hanya di Indonesia, di negara-negara lain pun demikian. Menurutnya, sektor perdagangan saat ini yang paling terancam akibat terjadinya perang dagang, ditambah meluasnya virus asal China.

"Apakah yang namanya perang dagang ataupun hari ini yang dibilang corona virus juga suka tidak suka dihadapi," kata dia.

Erick melanjutkan, meski pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan merosot namun masih lebih baik jika dibandingkan negara-negara lain. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga pernah jatuh pada krisis 1998.

Tak hanya itu, bahkan pada 2006 sampai dengan 2008 ekonomi Indonesia juga dalam keadaan tertekan. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa pulih dan berada stagnan di kisaran 5 persen hingga sekarang.

Ekonomi Dunia Melambat Seperti Krisis Keuangan 2008

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi global di tahun ini akan menjadi 2,8 persen akibat meluasnya virus corona. Angka ini lebih rendah dari perkiraan International Monetary Fund (IMF) yang sebesar 3,3 persen di tahun ini.

"Dengan terjangkitnya virus corona pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan akan melambat menjadi 2,8 persen dan pertumbuhan ini akan sama atau seperti terjadi pada tahun 2008 2009 dimana terjadi krisis keuangan global," kata Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Senin (2/3).

Sri Mulyani mengatakan, memburuknya kondisi perekonomian global tentu akan mempengaruhi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, untuk meminimalisir dampak tersebut pemerintah akan terus melakukan berbagai bauran kebijakan bersama otoritas moneter baik di OJK dan di sektor riil.

"Ini dilakukan untuk terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia," imbuh dia.

Menurutnya APBN dan APBD dan APBDes adalah instrumen yang terus gunakan di dalam menjaga perekonomian Indonesia. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, ini adalah instrumen yang harus efektif berjalan di dalam melindungi perekonomian.

"Di samping itu kita juga terus mewujudkan tujuan tujuan pembangunan yang telah digariskan terutama pada 5 prioritas penting pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, transformasi ekonomi, perbaikan regulasi, dan simplifikasi dari birokrasi," tandas dia.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Jepang dan Inggris Jatuh ke Jurang Resesi, Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Bakal Tetap Tinggi

Ekonomi Jepang dan Inggris Jatuh ke Jurang Resesi, Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Bakal Tetap Tinggi

Saat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!

Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!

Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya