Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Tarif bea Masuk, Ekspor Kakao Indonesia ke Inggris Anjlok

Ada Tarif bea Masuk, Ekspor Kakao Indonesia ke Inggris Anjlok Ilustrasi kakao. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Ekspor komoditas kakao Indonesia ke Inggris terbilang kecil dibandingkan kopi dan teh. Salah satunya disebabkan tarif bea masuk impor ke negara tersebut yang dinilai cukup tinggi.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), Indonesia pada 2019 merupakan pemasok keenam dengan nilai ekspor USD 10,7 juta dengan pangsa 1,56 persen. Pesaing utama untuk produk kakao yaitu Pantai Gading, Belanda, Prancis, Jerman, dan Ghana.

Namun, ekspor kakao ke Inggris anjlok pada 2020 menjadi USD 51 ribu, atau sekitar 0,004 dari total ekspor kakao Indonesia.

Corporate Affairs BT Cocoa, Yeni Wati Tanurahardja mengakui, ekspor kakao ke Inggris memang mengalami penurunan yang besar. Hal ini disebabkan ekspor produk kakao olahan Indonesia dikenakan tarif bea masuk impor ke negara tersebut.

Yeni berharap pemerintah bisa mengusahakan agar produk olahan kakao tidak lagi dikenakan bea masuk. Dia pun berharap rencana Free Trade Agreement (FTA) bisa segera terwujud.

Pemerintah saat ini tengah mengoptimalisasi pemanfaatan perjanjian perdagangan dan memfinalisasi FTA/CEPA, yang masih dalam negosiasi serta mengusulkan trade deal Indonesia-Inggris.

"Kami ingin bea masuk menjadi 0 persen. Kami sambut baik pemerintah sudah memulai rencana FTA dengan Inggris, dan semoga kakao bisa menjadi termasuk salah satu komoditas agar bea masuk bisa turun," kata Yeni dalam webinar dengan Kementerian Perdagangan pada Kamis (18/2).

Tarif Bea Masuk 8 Persen

Menurut Yeni, saat ini produk kakao olahan yang dikenakan tarif bea masuk adalah kakao liquor dan cake sebesar 8 persen dan kakao butter 6 persen. Berdasarkan data Kemendag, 99 persen dari total kakao Indonesia yang diekspor ke Inggris pada 2019 adalah kakao butter.

Yeni meyakini pembebasan bea masuk tersebut akan membantu meningkatkan kembali ekspor kakao. Selain itu, katanya, perlu dilakukan peningkatan kerja sama antara industri kakao dan para petani untuk menghasilkan lebih banyak produk kakao olahan dari biji kakao.

"Selain itu juga meningkatkan promosi produk kakao olahan Indonesia di Inggris melalui pameran virtual dan lainnya," tutupnya.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya

Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya

BPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia Anjlok Hingga 18 Persen di Juli 2023, Ini Biang Keroknya

Ekspor Indonesia Anjlok Hingga 18 Persen di Juli 2023, Ini Biang Keroknya

Penurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.

Baca Selengkapnya
Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi

Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi

Sido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya
Tak Jual Timah ke Luar Negeri, Kinerja Ekspor Bangka Belitung Anjlok hingga Rp175,36 Miliar

Tak Jual Timah ke Luar Negeri, Kinerja Ekspor Bangka Belitung Anjlok hingga Rp175,36 Miliar

Kinerja ekspor Provinsi Bangka Belitung pada Februari hanya USD18,76 juta atau setara Rp298,42 miliar.

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Harga Komoditas Anjlok, Ekspor 2023 Diperkirakan Tak Setinggi Tahun Lalu

Harga Komoditas Anjlok, Ekspor 2023 Diperkirakan Tak Setinggi Tahun Lalu

Tren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.

Baca Selengkapnya