Ada SPBU jual Biosolar campur air, ini langkah Pertamina
Merdeka.com - Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, bahwa pihaknya telah menarik Biosolar yang diduga dicampur dengan air yang terjadi di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Solar yang diduga dicampur air terjadi di SPBU di Cakung Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara. Kemudian, kasus ini juga terjadi di daerah Jl Juanda, Kelurahan Bhaktijaya, Sukmajaya, Kota Depok.
Menurut Wianda, SPBU yang menjual Biosolar akan di gantikan dengan menjual solar murni.
"Soal tangki timbun kita kuras habis, kita isikan dengan solar murni. Jadi yang disalurkan sejak Jumat sore berupa Solar murni," jelas Wianda di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (16/11).
Penjualan Biosolar diberhentikan sementara karena ingin memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Dia mengimbau agar masyarakat tidak cemas saat mengisi BBM ke kendaraannya.
"Kita hanya ingin masyarakat mendapat kepastian bagaimana kualitas Solar murni yang kami distribusikan dari terminal BBM Plumpang," ujarnya.
Sebelumnya, polisi mengambil sampel solar diduga dioplos dengan air di SPBU Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok. Sampel itu diambil dan langsung dibawa ke laboratorium.
"Sample diambil dari bunker, mobil Pertamina dan dari mesin pompanya," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho, Senin (14/11).
Sampel diambil sebanyak 29 liter dan dimasukkan dalam beberapa buah jerigen. Terlihat bahwa antara BBM dan air terpisah. Solar terlihat mengambang di bagian atas. Sedangkan air memisah di bawah.
"Ini sampel yang sudah kita ambil dari SPBU tadi," tandasnya.
Sampel itu akan dibawa ke laboratorium untuk diuji kandungan di dalamnya. Sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan di mana solar itu diduga dioplos dengan air.
"Baru penyelidikan, belum lidik. Kita tunggu hasil laboratoriumnya seperti apa karena ini laporan, harus ada penyidikan bersurat secara resmi," ucap Teguh.
Pihaknya juga juga menyita buku kir kendaraan pertamina, tiga lembar Surat Pengantar Pengiriman Nomor: 6432835 dari Depot Plumpang, Jalan Yosudarso Nomor 1, Jakarta, untuk pengiriman produk biosolar ke Pom Bensin Nomor 3416410, Margonda, Depok. Selain itu, polisi juga menyita dua buah segel yang sudah dibuka dengan nomor 14813446 dan nomor 14813447.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pengendara sepeda motor tewas setelah terjatuh akibat BBM solar yang tumpah di Jalan Mr Wuryanto atau tikungan Pengkol, Gunungpati, Semarang, Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaWalaupun letaknya tidak jauh dari Atambua ibu kota Kabupaten Belu, namun dusun ini belum menikmati infrastruktur jalan, air bersih apalagi listrik.
Baca SelengkapnyaAmran menyebutkan untuk penebusan solar bersubsidi, petani cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masa kampanye pemilu 2024 akan berakhir pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDemi bantu penuhi kebutuhan air mineral berkualitas dan bebas BPA pada ibu hamil dan anak, IBI hadirkan Posko OPOR Bu Bidan saat mudik.
Baca SelengkapnyaMusim mudik lebaran, Pertamina siagakan 128 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang siaga di Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPanel surya menjadi energi alternatif yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaGibran juga mendapat masukan dari para nelayan, yang mengeluhkan masalah penangkapan ikan terukur hingga solar.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri, ternyata tanki BBM mobilnya telah tercampur dengan air.
Baca Selengkapnya