Ada Pandemi Covid-19, Pertamina Sebut Kebutuhan Energi Baru Pulih di 2022
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 mempengaruhi lanskap energi di Indonesia. Akibat permintaan dan penawaran yang terganggu, maka kebutuhan akan energi juga terdampak. Penelitian Pertamina Energy Institute (PEI) menyebutkan, kebutuhan energi di Indonesia menurun 16 persen pada 2020 imbas adanya pandemi Covid-19.
"Dan pada jangka panjang, penurunannya akan mencapai 3 persen. Kebutuhan energi primer terus meningkat dengan pertumbuhan sekitar 3 persen per tahun," jelas Vice President Pertamina Energi Institute, Hery Haerudin, dalam Pertamina Energy Webinar 2020, Selasa (8/12).
Heru melanjutkan, pemulihan kebutuhan energi tercepat diproyeksi akan terjadi pada 2022. Energi terbarukan menjadi energi primer dengan tingkat pertumbuhan paling tinggi dengan porsi mencapai 29 persen di skenario Market Driven (MD) dan 47 persen di skenario Green Transition (GT) tahun 2020.
Pemanfaatan gas juga mengalami peningkatan dengan porsi relatif stabil. Di sisi lain, penggunaan batubara dan minyak mengalami penurunan karena transisi energi.
Turunkan Emisi Perlu Peningkatan Energi Terbarukan
Untuk mencapai penurunan emisi sesuai skenario, diperlukan energi terbarukan paling sedikit 16 persen pada tahun 2030, yang didukung oleh disrupsi energi lainnya seperti EV battery, biofuel dan peningkatan pemanfaatan gas.
"Ini sudah cukup mencapai target penurunan emeisi 2030, meskipun begitu tetap memerlukan dukungan lain seperti pertumbuhan kendaraan listrik, bio fuel dan gas alam," jelas Heru.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSatgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Natal dan Tahun Baru
PT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDi Forum CERAWeek, Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Untuk Penuhi Energi Nasional
Nicke menguraikan alokasi belanja Perusahaan untuk menjawab strategi pertumbuhan ganda tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga Jamin Layanan Energi Jelang Pemilu 2024
Pertamina Patra Niaga memastikan pola distribusi dilaksanakan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Kesiapan Layanan Energi saat Nataru
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Aktifkan Satgas, Jamin Distribusi Energi Lancar Saat Libur Nataru
Peran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama libur Nataru
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Nataru, Pertamina Patra Niaga Optimalkan Layanan Energi di Sulawesi
Menjelang Hari Natal 2023, PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan layanan energi di wilayah Sulawesi, baik BBM, LPG dan Avtur.
Baca SelengkapnyaTarget Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar
Pembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.
Baca Selengkapnya