Ada Gernas BBI, Presiden Jokowi Ingin Jumlah UMKM Go Online Naik Signifikan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang telah berjalan satu tahun semakin membuahkan hasil. Dia pun menginginkan semakin banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjual produk online.
"Kita ingin jumlah UMKM kita yg on boarding ke platform e-commerce semakin meningkat secara signifikan. Peningkatan e-commerce pasti akan berdampak juga kepada pergerakan ekonomi offline," kata Presiden Jokowi secara virtual dalam acara Gernas BBI Festival Joglosemar di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (20/5).
Kehadiran UMKM di e-commerce akan membuat pergerakan ekonomi lebih maksimal. Tidak hanya terpusat di beberapa wilayah saja.
"Sehingga perputaran ekonomi bergerak dari bawah, bergerak dari pinggiran di berbagai pelosok Indonesia secara merata dan berkeadilan," ungkap Presiden Jokowi.
Dia mengungkapkan bahwa ekosistem usaha bagi UMKM juga terus dibenahi. Dalam hal ini termasuk UU Cipta Kerja yang disebut telah memberikan berbagai kemudahan berusaha bagi UMKM, memangkas regulasi yang rumit dan tumpang tindih, serta memudahkan UMKM untuk membuka usaha baru.
"Saya mengingatkan kepada seluruh jajaran kabinet dan kepala daerah untuk memastikan eksekusinya, ini yang penting. Mengawal implementasinya, ini juga penting. Sehingga betul-betul dirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM," katanya.
Reformasi struktural yang dilakukan pemerintah, menurut Presiden Jokowi, bukan hanya soal perizinan. Akses pembiayaan telah dan akan terus dipermudah, akses pasar juga dibuka seluas-luasnya, pendampingan bagi UMKM, branding, packaging dan marketing terus dilanjutkan, serta perlindungan bagi UMKM juga terus diperkuat.
Digitalisasi UMKM Indonesia Terkendala Usia Tua Pengusaha
Operation and Partnership Management 99% Usahaku Telkomsel, Roy Krisdianto mengatakan, usia pelaku usaha menjadi masalah klasik dalam digitalisasi UMKM. Jauh sebelum pandemi Covid-19 terjadi, transformasi digital memang telah terbentur kemampuan masyarakat dalam beradaptasi dengan teknologi.
"Masalah klasik kita rata-rata UMKM kita ini range umurnya bukan anak muda, makanya digitalisasi ini sulit," kata Roy dalam Dialog Geliat Digitalisasi UMKM, Jakarta, Rabu (19/5).
Digitalisasi akrab dengan penggunaan teknologi seperti komputer maupun telepon pintar. Penggunaan komputer ini lah yang menjadi kendala bagi masyarakat yang belum melek teknologi.
Selain itu, perubahan pola bisnis online juga menjadi kendala lainnya. Dalam penjualan online pelaku usaha khawatir uang dari penjualan produknya tidak bisa digunakan. Padahal produk yang dibeli masih dalam proses pengiriman oleh ekspedisi.
"Mereka ini khawatir uangnya tidak bisa diterima. Dia tidak yakin uangnya ada padahal masih di tahap pengantaran," ungkapnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Puji Produk UMKM Kreatif Keripik Rajungan Mama Muda: Nama Itu Bagus Sekali
Kepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.
Baca SelengkapnyaIni Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR
Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'
Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaKalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca Selengkapnya