Ada Diskon Tiket Pesawat, BPS Catat Lonjakan Penumpang 33 Persen di Juni 2019
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Juni 2019 sebanyak 7 juta orang. Jumlah ini naik 33,55 persen dibandingkan bulan sebelumnya Mei 2019 yang tercatat hanya 5,3 juta orang.
"Bisa dipahami ketika jumlah penumpang angkutan udara pada Juni 2019 naik. Di satu sisi karena kebijakan penurunan Tarif Batas Atas (TBA) pada Mei 2019 lalu mulai berdampak," kata Kepala BPS Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Kamis (1/8).
Suhariyanto mengatakan, kenaikan jumlah penumpang tersebut terjadi di seluruh bandara utama yang meliputi Bandara Juanda Surabaya 60,20 persen, Ngurah Rai Denpasar 58,91 persen, Kualanamu Medan 57,87 persen, Hasanudin Makassar 38,07 persen dan Soekarno Hatta Jakarta 22,94 persen,
Adapun jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno Hatta Jakarta yakni mencapai sebanyak 1,6 juta orang atau 22,36 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda Surabaya 607,0 ribu orang atau 8,65 persen.
Sementara itu, secara kumulatif angkutan udara domestik Januari-Juni 2019 tercatat sebanyak 36,5 juta orang. Angka ini turun sebesar 20,53 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 45,9 juta orang.
"Jumlah terbesar tercatat di Soekarno Hatta mencapai 8,8 juta orang atau 24,09 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda Surabaya 2,9 juta orang atau 8,07 persen," katanya.
Sedangkan untuk penumpang angkutan udara ke luar negeri atau internasional pada Juni 2019 mencapai 1,6 juta penumpang. Angka tersebut mengalami kenaikan 9,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya tercatat hanya 1,4 juta orang.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda Surabaya 24,94 persen, Kualanamu Medan 22,15 persen, Soekarno Hatta Jakarta, 11,44 persen, dan Ngurah Rai Denpasar sebesar 0,87 persen. Sedangkan penurunan terjadi di Bandara Hasanudin Makassar sebesar 20,00 persen.
Adapun selama Januari-Juni 2019, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing mencapai 8,9 juta orang atau naik 2,88 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar melalui Soekarno Hatta Jakarta mencapai 3,8 juta orang atau 42,06 persen dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri diikuti Ngurah Rai Denpasar 3,2 juta orang atau 36,33 persen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaBPS menjabarkan ada dua faktor penumpang pesawat rendah, padahal maskapai tidak menaikkan harga tiket.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Turunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaViral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaMaskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaBiasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca SelengkapnyaBagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMenhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.
Baca Selengkapnya