80 Persen PDB Indonesia Sesuai dengan Syariat Islam
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mengatakan 80 persen Produk Domestik Bruto (PDB) telah memenuhi prinsip-prinsip ekonomi syariah (eksyar). Saat ini, PDB Indonesia tercatat sekitar USD 1 triliun atau setara dengan Rp14,04 triliun.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo mengatakan, ini artinya ekonomi Indonesia sebesar Rp11.200 triliun sejalan dengan konsep ekonomi Islam.
"Terkait Indonesia, dengan PDB USD 1 triliun, ukuran ekonomi Islam adalah 80 persen," kata dia, di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (12/11).
Meskipun besar, Dody tidak menyangkal bahwa Indonesia masih menjadi konsumen produk halal di pasar global. Karena itu, pemerintah bersama BI meluncurkan berbagai inisiatif untuk mengembangkan pasar halal. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, Indonesia mempunyai modal yang besar untuk mengembangkan eksyar.
"Tidak hanya peningkatan pembiayaan usaha syariah tapi juga bagaimana mengembangkan ekonomi syariah bagi Indonesia, karena pasar dan permintaan produk halal tinggi. Oleh karena ini menjadi waktunya bagi kita untuk produksi apa yang dibutuhkan pasar," ujarnya.
Ekonomi Syariah di Indonesia
Kepala BI Institute Solikin M. Juhro mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki beragam sumber daya ekonomi syariah yang masih dapat dikembangkan, salah satunya adalah pariwisata halal.
Indonesia telah dinobatkan sebagai tujuan wisata halal paling populer di dunia tahun ini. Ini dinyatakan dalam studi Global Muslim Travel Index (GMTI) yang dirilis oleh Mastercard-CrescentRating. Selain Indonesia, Malaysia juga dinobatkan sebagai tujuan wisata halal yang populer di dunia.
"Kami ingin mengembangkan peluang syariah di Indonesia sehingga kami tidak hanya menjadi konsumen tetapi juga produsen, sehingga keuangan syariah akan menjadi sumber ekonomi baru," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio pajak adalah perbandingan atau persentase penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) nominal suatu negara.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaSektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaSingapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca Selengkapnya