8 Hal Ini Harus Dilakukan Agar RI Jadi Produsen Produk Halal Dunia
Merdeka.com - Indonesia memiliki potensi industri syariah yang besar. Sebanyak 87,2 persen atau 209,1 juta orang penduduk Indonesia beragama muslim. Potensi industri halal Indonesia bahkan mencapai Rp 6.545 triliun.
Potensi ini harus dioptimalkan agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi negara sekaligus menaikkan kelas industri halal Indonesia di kancah global. Untuk mencapai hal itu, ada 3 hal yang perlu dilakukan.
"Indonesia perlu punya 3 fokus pengembangan. Pengembangan infrastruktur dan klaster industri halal sebagai kontributor penting ekonomi nasional," ujar Direktur Eksekutif Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) Ventje Rahardjo dalam webinar, Minggu (7/2).
Langkah selanjutnya, Indonesia harus mengembangkan halal asurance standard (HAS) yang komprehensif untuk percepatan industri halal. Terakhir, kontribusi industri halal terhadap perdagangan di sektor unggulan juga harus ditingkatkan.
Untuk mendukung hal tersebut, Ventje menyebut KNKS telah menyusun 8 program kerja utama. Pertama, memusatkan pembangunan zona industri dan kawasan industri halal.
Kedua, sertifikasi halal produk ekspor. Ketiga, pengembangan halal hub port baik di wilayah laut maupun udara. "Keempat, pendirian Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Kelima, pengembangan pariwisata yang ramah muslim," lanjutnya.
Keenam, pengembangan industri kesehatan syariah. Ketujuh, pengembangan modernisasi rumah potong hewan halal. Terakhir, implementasi program pembimaan kesiapan UMK menuju sertifikasi halal.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif
Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumsel Siapkan 1.000 Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak kedua di dunia dengan 86,7% populasi beragama muslim.
Baca SelengkapnyaPedagang UMKM Tak Masalah Aturan Wajib Sertifikasi Halal, tapi Biaya Mengurus Harus Gratis
Edy berpendapat kewajiban sertifikasi halal diharapkan dapat menjadi perlindungan industri mikro lokal terhadap produk impor yang banyak membanjiri pasar lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Binatang Ini Halal & Banyak Dikonsumsi Warga di Arab Saudi Tapi Tak Dimakan Rasulullah, Apa Itu?
Siapa sangka, hewan yang halal secara hukum Islam tersebut ternyata sama sekali tak dikonsumsi Rasulullah.
Baca SelengkapnyaProduksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya
Tantangan kedua, yaitu tidak jelasnya kepastian hukum dan kepastian berusaha.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaArea Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaCurhat Pengusaha: Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Minuman Tinggi Gula Dibanding Rendah Kalori
Pelaku industri mengaku kesulitan untuk memasarkan produk minuman kemasan rendah kalori.
Baca SelengkapnyaPedagang Kaki Lima Wajib Miliki Sertifikat Halal Mulai Oktober 2024, Begini Cara Mudah Mengurusnya
Jika sampai tenggat waktu tersebut pelaku UMKM belum mengantongi sertifikasi halal, maka akan dikenai sejumlah sanksi.
Baca Selengkapnya