8 Bandara Indonesia akan berkelas dunia
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II (AP II) berencana mengembangkan bandara yang dikelolanya untuk menjadi perusahaan world class company atau bandara berkelas dunia. Pencapaian rencana ini akan didukung dengan pengelolaan bandara, dan saat ini pihak Angkasa Pura II sedang menjalankan program pengembangan terhadap 9 bandara dari 12 bandara yang dikelola.
"Mayoritas program pengembangan dilakukan untuk meningkatkan daya tampung bandara yang tidak lagi sesuai dengan jumlah pergerakan yang dilayani," ungkap Direktut Utama Angkasa Pura II, Tri S Sunoko di Pasific Place, Jakarta, Rabu (27/6).
Tri mengatakan, fokus utama AP II adalah meningkatkan kapasitas terminal penumpang, berikut segala fasilitas penunjang lain seperti apron, runway, serta aksesibilitas. Dari semua itu, hanya ada satu target utama, yaitu terpenuhinya standar kualitas pelayanan terhadap pengguna jasa.
Tri menyebutkan, pergerakan pesawat di seluruh bandara yang dikelola Angkasa Pura II pada 2011 mengalami pertumbuhan sebesar 10,9 persen dari tahun 2010 dengan jumlah pergerakan sebesar 558.347 pergerakan. Sementara total jumlah pergerakan penumpang pada 2011 mencapai 19,2 persen dari tahun sebelumnya, dengan jumlah mencapai 72.308.686 pergerakan. Sedangkan besar peningkatan jumlah pergerakan untuk layanan Kargo sebesar 14,9 persen, sebanyak 696.097.088 ton.
"Ini menjadi prospek yang cukup besar untuk berkembang lebih maju mewujudkan visi sebagai perusahaan berkelas dunia, sehingga mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan sekelas di tingkat regional sejalan dengan diberlakukannya Asean Open Sky Policy," jelasnya.
Berikut bandara kelolaan AP II yang akan ditingkatkan fasilitasnya :
Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yang dikembangkan dari 0,7 juta penumpang per tahun (JPT) menjadi 2,5 juta per tahun, dan ditargetkan selesai pada akhir Agustus 2012.
Bandara Supadio Pontianak, dikembangkan dari 0,875 juta per tahun menjadi 2,5 juta per tahun dengan target penyelesaian akhir 2013.
Bandara Depati Amir Pangkal Pinang dari 0,35 juta per tahun menjadi 1,3 juta per tahun ditargetkan selesai pada Desember 2012.
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dari 1 JPT menjadi 2.5 JPT.
Bandara Sultan Thaha Jambi dari 0,5 JPT menjadi 1,5 JPT yang diharapkan selesai pada Desember 2012.
Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang yang dikembangkan dari 0,1 JPT menjadi 1 JPT juga ditargetkan selesai pada akhir 2012.
Bandara baru Kualanamu di Deli Serdang, Medan dibangun dengan kapasitas 8,1 JPT (Tahap I) untuk menggantikan Bandara Polonia yang hanya berkapasitas 0,9 JPT.
Sementara pengembangan telah selesai dilakukan pada 2011 lalu adalah Bandara Minangkabau Padang, dari kapasitas 1 JPT menjadi 2,5 JPT. Kemudian pada pertengahan bulan Juli 2012 mendatang, Angkasa Pura II akan memulai mengimplementasikan pengembangan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dari kapasitas 22 JPT menjadi 62 JPT.
(mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah
Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaAndra Matin, Sosok di Balik Bandara Banyuwangi Berkonsep Ramah Lingkungan yang Diakui Dunia Internasional
Arsitek kebangaan Indonesia ini juga digandeng pemerintah RI untuk mendesain bandara IKN
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Gabungkan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II Jadi InJourney Airports
Erick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar 10 Bandara Terluas di Dunia, Ada yang Sebesar Jakarta
Bandara ini memiliki luas hampir 300 mil persegi atau luasnya seperti Ibu Kota DKI Jakarta sebesar 255,4 mill persegi.
Baca SelengkapnyaTinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaAngkasa Pura II Kembangkan Pariwisata Banyuwangi
AP II sendiri merupakan pengelola Bandara Banyuwangi sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancanegara.
Baca SelengkapnyaPSI Janjikan Pembangunan Bandara di Bali Utara Jika Masuk Senayan
Di Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye
Baca SelengkapnyaKereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaBandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022
Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca Selengkapnya