70 Persen Listrik di Wilayah Terdampak Kebakaran Gardu Kebon Jeruk Kembali Normal
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN gerak cepat menangani gangguan aliran listrik yang terjadi pada Kamis, 7 Oktober 2021 mulai pukul 07.18 WIB di sebagian wilayah Jakarta Barat yang disebabkan oleh kebakaran Gardu Induk Kebon Jeruk.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengungkapkan, untuk meminimalisir padam tersebut dengan memindahkan sumber listrik melalui jalur lain. Hingga pukul 08.45 WIB, sudah lebih dari 70 persen wilayah terdampak sudah normal kembali.
"Kami mengupayakan penormalan secepatnya dengan mengoptimalkan petugas untuk memindahkan jalur listrik ke sumber lain," kata Doddy dalam pernyataannya, Kamis (7/10).
Adapun daerah yang terdampak antara lain Kebayoran Lama, Kemanggisan, Meruya, Kedoya, Tanjung Duren, Kebon Jeruk, Daan Mogot, dan sekitarnya. PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan. Saat ini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan.
"Untuk informasi terkait gangguan listrik, masyarakat bisa menggunakan aplikasi PLN Mobile dan menghubungi Contact Center 123," tutupnya.
Sebelumnya, kebakaran melanda gardu listrik milik PLN di Jalan Gili Sampeng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis pagi (7/10). Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
Humas Damkar DKI Jakarta Mulat Wijayanto menerangkan, seorang warga melaporkan kepada Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat pada 07.20 WIB. "Objek yang terbakar gardu PLN," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (7/10).
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berjibaku memadamkan api yang melanda gardu PLN itu.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaTarif Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, PLN Jamin Tak Ada Mati Lampu
Darmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaCegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI
Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaDirut PLN Jamin Tidak Ada Gangguan Listrik Selama Musim Libur Natal dan Tahun Baru
PLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemakaian Listrik Ilegal Rugikan Negara Rp4,9 Triliun, Modusnya Ada yang Mengakali Meteran
Ainul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.
Baca Selengkapnya