7 Gejala Anda harus segera resign dari pekerjaan
Merdeka.com - Terkadang, pergi bekerja adalah kegiatan yang sangat sulit karena sudah merasa tidak nyaman. Mungkin beberapa orang mengerjakan proyek sulit dan pekerjaan yang banyak. Selain itu, ada juga kasus orang yang tidak akrab di kantor. Dengan kata lain, Anda harus menghindari mereka setiap bekerja. Namun ini adalah frustasi normal yang datang di dunia kerja.
Tapi kadang-kadang, ada juga pekerjaan yang memberikan frustasi berlebihan yang menimbulkan kelelahan. Ketika mencapai titik ini, Anda lebih untuk meninggalkan pekerjaan dan mencari sesuatu yang baru.
Dilansir dari lifehack.org, ada beberapa tanda kalau Anda sudah menderita dalam pekerjaan. Jika merasakan tanda ini, Anda sebaiknya segera resign atau berhenti dari pekerjaan Anda.
Berikut uraiannya:Mual sebelum kerja
Fisik atau tubuh adalah salah satu penanda menderita atau tidaknya Anda dalam bekerja. Misalnya saja, Anda akan merasa mual ketika mulai berpikir atau memikirkan pekerjaan. Hal ini berarti perut mengubah perasaan Anda yang tidak sehat.
Menurut rangkuman lifehack.org, saraf memberitahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres karena stress yang semakin dalam.
Tidak ada alasan untuk tersenyum
Coba ingat lagi, kapan Anda terakhir tersenyum ketika memikirkan pekerjaan. Kerja memang tidak selalu menyenangkan sepanjang hari, namun setidaknya Anda harus menikmati dan masih tersenyum karena rekan kerja Anda. Anda harus memiliki kepuasaan dalam bekerja.
Jika Anda tidak lagi punya alasan untuk tersenyum, lebih baik Anda segera menyiapkan surat resign dan mencari pekerjaan baru.
Merasa bosan akut
Tanda Anda harus berhenti dari pekerjaan selanjutnya adalah merasa bosan akut. Anda merasa seperti telah melakukan hal yang sama dan tidak ada tantangan yang menjadi perhatian Anda.
Ini mungkin bukan hal yang mengerikan, tapi jika Anda bosan dengan pekerjaan terlalu lama maka kualitas Anda akan menurun dan akan membawa dampak pada diri Anda sendiri.
Merasa tidak berharga
Jika Anda merasa bahwa perusahaan tidak menghargai Anda sebagai pribadi, saatnya untuk pergi. Kebanyakan perusahaan menginginkan loyalitas dari karyawan, tapi jika loyalitas Anda tidak 'dibayar'.
Anda sebaiknya segera buat surat resign. Anda berhak untuk merasa dihargai sebagai pribadi dan atas kontribusi Anda untuk perusahaan.
Merasa tidak cocok
Kadang-kadang, apa yang kita nilai tidak sama dengan yang dinilai perusahaan. Misalnya, ketika Anda belajar dan melakukan hal baru, tapi perusahaan tetap menilai Anda melakukan hal yang sama.
Jika hal ini terjadi, kemungkinan Anda akan terus merasa sengsara dan tidak setuju dengan inisiatif perusahaan.
Tak masalah jika Anda tidak mempunyai penilaian yang sama dengan perusahaan. Tapi masalahnya jika Anda hanya terus diam dan marah ketika menyadari masalah ini. Ini berarti Anda harus segera bertindak.
Merasa setiap hari adalah Senin
Tanda atau gejala lain Anda harus segera keluar dari pekerjaan adalah ketika Anda merasakan setiap hari seperti Senin. Rasa takut dan khawatir datang setiap malam kecuali Jumat malam. Anda hanya merasa senang dan lega Jumat malam tersebut.
Anda harus segera mengubah mental dan memeriksa pekerjaan Anda. Kenapa harus menghabiskan seluruh waktu Anda di suatu tempat yang tidak Anda inginkan.
Sering menunda-nunda
Gejala terakhir Anda harus resign dari pekerjaan adalah ketika Anda suka menunda-nunda pekerjaan hanya untuk menemukan ternyata Anda tidak ingin melakukannya.
Terkadang pekerjaan memang berubah menjadi PR (Pekerjaan Rumah) versi dewasa. Namun Anda harus bersemangat melakukan pekerjaan itu.
Jika Anda terus mencari cara untuk mengalihkan dan menghindarinya, lebih Anda keluar dari pekerjaan sekarang ini.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Demotivasi Kerja dan Cara Mengatasinya, Tangani dengan Tepat
Demotivasi kerja menghasilkan dampak negatif pada produktivitas dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaStrategi Ajukan Resign Setelah Lebaran, Jangan Lupa Persiapkan 5 Hal Ini dengan Matang!
Jangan hanya ikut-ikutan, persiapkan strategi yang tepat untuk resign setelah Lebaran.
Baca SelengkapnyaResign dari Pertamina, Untung Pilih Buka Usaha Ponsel dan Sempat Terlilit Utang Miliaran Rupiah
Jika melihat latar belakang keluarga, Untung bukan berasal keluarga pengusaha. Ayahnya seorang sopir taksi, dan ibu guru honorer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara
Dia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.
Baca SelengkapnyaResign Kerja dan Nekat Buka Usaha Donat, Pemuda 25 Tahun Ini Raup Omzet Rp230 Juta per Bulan
Cerita bermula ketiga Ega lulus sekolah. Dia memutuskan untuk bekerja di ritel di salah satu Mal di Bekasi selama 1,5 tahun.
Baca Selengkapnya11 Cara Berhenti Menjadi Workaholic demi Keseimbangan dan Kebahagiaan Hidup
Bekerja terlalu keras bisa menyebabkan masalah pada kesehatan mental kita. Berikut sejumlah cara untuk berhenti menjadi workaholic.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Seseorang Mudah Merasa Gelisah dan Kehilangan Motivasi
Rasa gelisah dan kehilangan motivasi merupakan hal yang wajar, tapi jangan biarkan berlarut-larut.
Baca SelengkapnyaResign Kerja dan Nekat Buka Usaha Modal Rp50.000, Omzet Pria Bekasi Ini Kini Tembus Rp60 Juta per Bulan
Usahanya dimulai saat Faisal resign dari tempat kerjanya, lalu memutuskan mulai belajar usaha untuk mendapat pemasukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Psikiater, Ini Tanda Adanya Masalah Stres Akibat Kerja serta Cara Mengatasinya
Munculnya stres pada kehidupan sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindari
Baca Selengkapnya