Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Untung rugi bekerja di perusahaan startup atau korporasi

6 Untung rugi bekerja di perusahaan startup atau korporasi Pekerja. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Hampir setiap orang punya impian untuk bekerja di perusahaan bergengsi dengan gaji 8 digit. Ada pula yang ingin mendapatkan uang pensiun dan prestise dengan menjadi pegawai negeri. Tak sedikit pula yang bercita-cita menjadi entrepreneur sukses. Semua impian itu sah-sah saja, kok.

Tetapi ada kalanya kita harus melewati jalan yang berliku sebelum mendapatkan apa yang diinginkan. Kadang kita harus menjajal pekerjaan di perusahaan dengan bisnis berskala kecil dan gaji standar UMR terlebih dahulu. Kadang kita harus mencoba pekerjaan di perusahaan baru yang umurnya bahkan belum mencapai satu tahun. Tetapi bukan berarti pekerjaan seperti ini harus disesali. Bekerja di startup atau perusahaan baru biasanya justru memberikan pengalaman dan pelajaran yang lebih besar.

Dikutip dari Cermati, pada dasarnya, baik startup maupun korporasi memiliki keunggulan masing-masing. Hal inilah yang wajib Anda pahami dengan baik sejak awal, agar bisa menemukan pekerjaan yang paling tepat dan sesuai. Jika Anda bisa merasa nyaman di dalam sebuah perusahaan, tentu kinerja Anda juga akan jauh lebih baik dan maksimal.

Namun sebaliknya, saat tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan perusahaan yang baru Anda masuki, maka bisa dipastikan Anda akan merasa tidak nyaman dan bahkan tidak bisa memberikan kontribusi terbaik. Sangat penting untuk memilih tempat bekerja yang paling tepat, terutama bagi Anda yang masih fresh graduate dan bekerja untuk pertama kalinya.

Kenali plus-minus di dalam perusahaan startup dan korporat berikut ini, agar Anda bisa memilih perusahaan yang paling tepat untuk tempatmu bekerja nanti:

Di korporasi budaya kerja formal dan kaku

Sebelum memasuki sebuah perusahaan, maka mengenali budaya kerja yang akan Anda temui di sana nanti tentu menjadi hal yang penting. Di dalam prakteknya, strartup dan korporat jelas memiliki budaya kerja yang sangat berbeda.Budaya kerja korporasi berbeda dengan startup. Anda akan dihadapkan pada suasana perkantoran yang formal, lengkap dengan fasilitas standar, seperti: lobi, petugas keamanan, resepsionis, jam kerja yang jelas, dan yang lainnya.Semua ini tentu akan membuat suasana begitu terasa kantoran sekali. Sebab, segala sesuatunya terjadwal dan telah memiliki prosedur masing-masing sejak awal. Anda akan terbiasa dengan aturan ketat jam kantor, seragam, cuti, serta kebijakan lainnya yang diterapkan oleh perusahaan.

Budaya kerja di startup lebih dinamis

Startup, memiliki lingkup kerja yang kecil dan hanya terdiri dari kelompok pekerja yang kurang dari 50 orang saja. Jelas lingkungan kerja startup akan lebih fleksibel dan bahkan terasa lebih hangat. Di sini Anda bisa dengan mudah saling mengenal dengan karyawan lainnya, bahkan meski baru bekerja dalam satu dua hari saja. Anda bisa berpakaian dengan sesuka hati (dalam batas kesopanan), sebab startup tidak mengharuskan karyawannya untuk mengenakan jenis pakaian tertentu, apalagi seragam yang terkesan kaku.Biasanya startup akan dipenuhi dengan telenta-telenta muda atau bahkan fresh graduate, sehingga Anda akan banyak bekerja dengan orang-orang yang seumuran. Anda bisa menikmati kantor yang unik dengan tata ruang yang dibuat sedemikian rupa, agar Anda dan karyawan lain betah dan bisa bekreasi dengan senang hati.Namun budaya kerja yang kurang formal ini justru kadang membuat kesan yang kurang baik, terutama bagi orang-orang dekat. Sebab, kemungkinan mereka akan sulit percaya bahwa Anda telah bekerja di sebuah perusahaan, mengingat selama ini kesan bekerja itu selalu identik dengan seragam.

Gaji startup pas-pasan

Gaji tentu selalu menjadi sebuah pertimbangan penting saat akan memasuki sebuah perusahaan, sebab hal ini akan menentukan kualitas kehidupan kamu di masa yang akan datang. Besaran gaji yang bisa kita dapatkan dari pekerjaan tentu selalu menjadi hal yang patut untuk diperhitungkan dengan baik.Di startup, sebagian besar hanya mampu memberikan gaji pas-pasan, meskipun ada beberapa yang bisa membayar lebih daripada standard korporasi. Hal ini bahkan masih ditambah dengan minimnya (kemungkinan tidak ada) bonus atas pencapaian kerja, mengingat perusahaan ini masih baru berdiri dan belum stabil dalam keuangannya.Berbagai tunjangan juga kemungkinan tidak diberikan oleh perusahaan, terutama jika ternyata tempat Anda bekerja baru saja mulai merintis usaha.

Korporasi berani gaji tinggi

Korporasi, di lain sisi, tentu telah memiliki pondasi yang kuat, termasuk di lini keuangannya. Korporasi memiliki kemampuan yang baik dalam memenuhi semua gaji serta tunjangan yang laik bagi karyawannya, termasuk bonus yang memang telah diprogramkan di dalam perusahaan. Bukan hanya itu saja, perusahaan besar juga kebanyakan telah menyiapkan dana pensiun bagi karyawannya, sehingga masa tua mereka kelak lebih terjamin.

Jenjang karir di korporasi jelas

Meski bekerja, peluang untuk mempelajari banyak skill baru tentu menjadi hal yang patut untuk selalu dicari. Sebab, hal ini akan menambah kemampuan kerja Anda di masa yang akan datang, sekaligus mempengaruhi perkembangan karir ke depannya.Perusahaan yang telah stabil tentu akan memiliki jenjang karir yang jelas, meskipun ini adalah tantangan yang sulit. Namun di perusahaan besar, pekerjaan bisa saja hanya hal yang sama saja selama bertahun-tahun, sehingga kemampuan Anda tidak akan berkembang dengan baik, meskipun kamu memiliki banyak keahlian di dalam dirimu.

Startup tawarkan banyak kesempatan belajar hal baru

Startup, perusahaan ini akan memberikan Anda kesempatan yang sangat luas untuk belajar banyak hal. Bahkan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan Anda sekalipun. Startup hanya memiliki sedikit karyawan, sehingga semua karyawannya harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan berbagai jenis pekerjaan sekaligus. Ini akan menjadi keuntungan, mengingat Anda tidak akan selalu memiliki kesempatan untuk belajar banyak skill secara gratis.Namun hal ini juga akan memaksa Anda belajar banyak hal yang baru, bahkan secara otodidak sekalipun. Terkait dengan karir, tentu startup belum memiliki jenjang karir yang jelas, sebab perusahaan ini baru saja dirintis dalam skala yang kecil.

 

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Patut Dicoba! Cara Cari Kerja Lintas Jurusan Sekolah hingga Kuliah

Patut Dicoba! Cara Cari Kerja Lintas Jurusan Sekolah hingga Kuliah

Kementerian Ketenagakerjaan memberikan tips bagi lulusan baru atau fresh graduate mencari pekerjaan tapi beda jurusan.

Baca Selengkapnya
Industri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya

Industri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya

Fenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
Dianggap Produktif yang Berlebihan, Begini 4 Cara Jitu untuk Atasi Hustle Culture

Dianggap Produktif yang Berlebihan, Begini 4 Cara Jitu untuk Atasi Hustle Culture

Tren bekerja tanpa henti sering dianggap prestasi luar biasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Startup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH

Startup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH

Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.

Baca Selengkapnya
35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya

35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya

Berikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.

Baca Selengkapnya
Fresh Graduate Merapat! Ini 6 Rahasia Bisa Dapat Pekerjaan dengan Cepat

Fresh Graduate Merapat! Ini 6 Rahasia Bisa Dapat Pekerjaan dengan Cepat

Intip strateginya biar nggak kelamaan galau waktu jadi fresh graduate!

Baca Selengkapnya
Kembangkan PSI, Kaesang akan Libatkan Perusahaan Startup

Kembangkan PSI, Kaesang akan Libatkan Perusahaan Startup

Kaesang akan mengembangkan PSI dengan cara-cara baru yang dengan mengikuti perkembangan teknologi digital yang ada.

Baca Selengkapnya
Girangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses

Girangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses

Uji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.

Baca Selengkapnya
Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat, Lengkap Beserta Penjelasannya

Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat, Lengkap Beserta Penjelasannya

Kerja bakti memiliki peran penting dalam membangun dan memelihara kebersamaan serta kesejahteraan di lingkungan masyarakat.

Baca Selengkapnya