Merdeka.com - Semua orang yang memulai bisnis pasti menginginkan agar usahanya bertahan lama. Mereka ingin investasinya tersebut dapat dikenal kalangan masyarakat.

Sang pemilik bisnis pasti akan melakukan cara apapun agar bisnisnya tersebut bisa tumbuh, berkembang dan tahan lama. Namun tak jarang pula dari mereka yang justru harus menelan pil pahit lantaran mengalami kegagalan dalam berbisnis.

Lantas bagaimana sebenarnya agar bisnis yang anda geluti tersebut dapat bertahan lama?

Chairman Trasnco Research, Tri Raharjo membagi tipsnya untuk anda agar bisnis yang anda geluti dapat bertahan lama.

Berikut rinciannya:

Kenali keunggulan produk

Prinsip dalam berbisnis adalah menjual produk dan jasa. Karena itu, pebisnis disarankan dapat mengenali keunggulan produknya agar dapat bersaing dengan pebisnis lainnya yang juga memiliki tujuan sama, yaitu ingin usahanya tersebut bertahan lama.

Banyak pebisnis pemula yang terkadang tidak mengetahui apa sebenarnya keunggulan dari produk yang ditawarkan. Mereka berpikir cepat, sehingga tak jarang dari mereka yang justru menemukan kegagalan di awal membangun usahanya.

"Produk dan jasa anda punya keunggulan enggak? Kalau memiliki keunggulan dibanding yang lain, berarti kita punya daya saing," kata Tri.

Harga

Sebagai pebisnis pemula, Anda juga disarankan membanderol harga produk anda sedikit lebih rendah dibanding produk serupa yang lebih dulu beredar di pasaran. Sebab, produk yang anda tawarkan tersebut belum dikenal.

Jika Anda keukeuh membanderol produk dengan harga yang terlampau tinggi, maka Anda akan tergerus oleh produk serupa yang harganya justru lebih murah.

Bangun mindset

Tri mengatakan, pengusaha yang berhasil membangun bisnisnya rata-rata memiliki mindset yang baik dan tepat. Artinya, mereka memiliki tujuan dan mengetahui dampak dari bisnis yang mereka geluti terhadap masyarakat secara sosial.

Menurutnya, bisnis yang memiliki misi luhur akan memiliki tingkat keberlanjutan yang panjang. "Rata-rata yang berhasil membangun bisnis adalah punya mindset yang baik dan yang tepat. Bagaimana bisnis bisa berdampak secara sosial, secara tim, dan karyawan," imbuh dia.

Bidik pasar

Target pasar merupakan salah satu penentu berhasil atau tidaknya sebuah produk laku di pasaran. Kesalahan membidik target pasar bisa mengakibatkan waktu dan tenaga terbuang sia-sia.

Karena itu, Anda harus mengetahui dengan benar target pasar untuk produk yang anda tawarkan. "Calon pelanggannya siapa? Kalau tau persis market yang kita bidik, akan semakin mudah mengeksplor pasar," ungkapnya.

Manfaatkan media sosial

Indonesia belakangan ini sudah masuk era digitalisasi. Sosial media bukan lagi hal yang tabu untuk masyarakat di Indonesia. Karena itu, untuk memasarkan bisnis Anda juga bisa menggunakan media sosial.

Selain murah, memasarkan produk lewat media sosial juga bisa terukur efektivitas pemasaran yang kita lakukan.

"Search engine wajib dilakukan. Karena secara cost bisa ditekan dan efektivitas bisa diukur. Pemain startup juga harus dipikirkan cost efisiensi. Ketika pengembang bisnis baru, belum tentu bisnisnya proven. Jadi structure costnya harus sedikit," tutur Tri.

Bangun SOP

Tips terakhir untuk Anda agar bisnis bertahan lama adalah membangun Standard Operational Procedure (SOP) mulai dari sisi produk, pemasaran, hingga keuangan. "Jika poin-poin tersebut sudah dikuasai, bisnis kita bisa growth," kata Tri.

Sekadar informasi, baru-baru ini Trasnco menggelar Anugerah Wirausaha Indonesia (AWI) 2016. Anugrah tersebut merupakan penghargaan bagi para pengusaha kelas Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dianggap sukses dalam mengembangkan bisnisnya.

Setidaknya, terdapat 26 pengusaha yang menerima penghargaan AWI 2016 dengan aspek penilaian yaitu; proven aspect, legal aspect, achievement aspect, business aspect, media aspect dan digital brand aspect.