6 Tingkatan Nilai Perusahaan di Sektor Startup, Unicorn Posisi Berapa?
Merdeka.com - Debat kedua capres tadi malam membuat jagat dunia maya heboh. Hal ini karena Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo, menyinggung soal unicorn dalam pertanyaannya.
Pada saat itu, Jokowi mengajukan pertanyaan mengenai rencana infrastruktur yang bakal dibangun oleh Prabowo terkait dengan dukungan startup unicorn. Saat diberi pertanyaan mengenai unicorn, Prabowo sempat ragu, dan memastikan kembali mengenai pertanyaan yang diajukan.
"Unicorn, apa yang dimaksud unicorn? Maksud bapak yang online-online itu?" tanya Prabowo.
Unicorn sendiri merupakan sebuah istilah yang familiar dalam perusahaan startup. Namun ternyata tingkatan startup unicorn bukan yang tertinggi.
Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (18/2), ada beberapa tingkatan perusahaan startup yang menggambarkan nilai valuasi yang dimiliki oleh perusahaan. Unicorn posisi berapa?
Reporter: Novita AyuningtyasSumber: Liputan6
Level Cockroach
Level pertama dalam tingkatan startup adalah Cockroach atau kecoa. Perusahaan yang disebut sebagai Cockroach ini merupakan perusahaan yang masih kecil atau baru saja dirintis. Sehingga nilai valuasi yang dimiliki oleh perusahaan ini masih terbilang sedikit.
Namun meski nilai valuasi masih kecil, perusahan-perusahan yang dalam kategori ini biasanya ulet dan juga giat untuk tetap mempertahankan perusahannya. Dalam level ini, biasanya para pendiri akan menarik angel investor atau para pemodal yang mulia atau seseorang yang memberikan modal untuk bisnis perusahaan rintisan atau yang sedang bertumbuh.
Biasanya para angel investor ini akan diberi imbalan obligasi koncersi atau ekuitas kepemilikan.
Level Ponies
Level selanjutnya ialah level Ponies atau kuda poni. Ponies sendiri merupakan istilah yang digunakan bagi sebuah perusahaan yang memiliki nilai valuasi hingga USD 10 juta atau berkisar Rp 140 miliar.Tentu saja perusahaan ini merupakan perusahaan yang telah berhasil mengembangkan startup miliknya. Apabila sebuah perusahaan dalam level ini bisa bertahan, maka kemungkinan untuk menaikkan nilai dari valuasi juga semakin besar. Hal ini dikarenakan para investor tentu saja akan lebih tertarik untuk menanamkan modal agar nilai valuasi menjadi lebih besar.
Level Centaurs
Centaurs sendiri merupakan makhluk dalam kisah mitologi Yunani. Ia adalah makhluk yang memiliki badan kuda namun berkepala manusia. Dalam level Centaurs, sebuah perusahaan haruslah memiliki nilai valuasi hingga USD 100 juta atau sekitar Rp 1,40 triliun.Tentu saja jika perusahaan ini dapat bertahan dengan nilai valuasi hingga USD 100 juta, maka para investor besar kelas besar pun akan tertarik untuk mananamkan modal. Karena bila banyak modal yang ada dalam perusahaan tersebut, kemungkinan untuk menambah nilai valuasi pun semakin besar.
Level Unicorn
Kasta Unicorn dalam sebuah perusahaan startup sendiri tergolong besar. Karena masih sedikit perusahaan-perusahaan yang bisa menembus level ini. Unicorn sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk perusahaan yang telah memiliki nilai valuasi sebesar USD 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun. Di Indonesia sendiri, saat ini terdapat empat perusahaan yang telah berada dalam level Unicorn.
Level Decacorn
Level Decacorn sendiri merupakan level bagi perusahaan startup yang memiliki nilai valuasi sebesar USD 10 miliar setara dengan Rp 140 triliun. Tentu saja perusahaan yang telah mencapai level ini merupakan perusahaan besar.Selain itu, apabila perusahaan startup telah mencapai level ini, maka akan semakin sulit untuk mencari para investor. Hal ini tentu saja para investor harus memiliki kapasitas dana yang besar.
Level Hectocorn
Perusahaan startup yang memiliki level Hectocorn sendiri merupakan perusahaan yang memiliki nilai valuasi sebesar USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.400 triliun. Tentu saja perusahaan ini merupakan perusahaan level dunia.Beberapa perusahaan dunia pun yang telah mencapai level Hectocorn, seperti Google, Apple, Microsoft serta Facebook. Perusahaan yang mampu mencapai level ini biasanya lahir hanya 1 hingga 3 perusahaan saja untuk setiap tahunnya.
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Menteri Jokowi Bertemu Gibran di Solo, Ini Bocoran yang Dibahas
Empat menteri tersebut yakni Sandiaga, Zulkifli Hasan, Budi Arie Setiadi dan Teten duduk sejajar dengan Gibran di baris depan.
Baca SelengkapnyaJokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap
Baca SelengkapnyaIni Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR
Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca Selengkapnya