Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Risiko bisnis tak bisa dihindari pengusaha pemula

6 Risiko bisnis tak bisa dihindari pengusaha pemula pusing stress. shutterstock

Merdeka.com - Dunia wirausaha ialah kehidupan yang selalu bersinggungan dengan risiko. Untuk memulainya saja, kita sudah harus merelakan karir, gaji bulanan, dan kenyamanan pekerjaan.

Sejumlah wirausaha menilai, semua pengorbanan tersebut, terbayar dengan kepuasan untuk bisa menentukan sendiri masa depannya. Akan tetapi, jika Anda ingin sukses berwirausaha tak bisa semudah membalikkan telapak tangan.

Pasalnya, sejumlah risiko turut datang seiring keputusan melepaskan zona nyaman karir Anda. Menteri Koperasi dan UKM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Syarief Hasan, pernah mengatakan sebuah negara maju ialah negara yang memiliki 2 persen wirausaha dari jumlah penduduk. Maka dari itu pemerintah berusaha mencapai target tersebut.

Saat ini Indonesia hanya memiliki 1,56 persen wirausaha dari total penduduknya. "Amerika saja sekitar 12 persen, Jepang 10 persen, Singapura 7 persen. Kita masih jauh," tuturnya.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era SBY, Musliar Kasim, juga mendorong mahasiswa untuk bercita-cita menjadi wirausahawan. Bukan hanya berambisi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Menurutnya, sebagai PNS akan lebih sulit untuk bisa mencapai posisi puncak. Semisal Walikota, Gubernur, Menteri, bahkan Presiden. "Cita-cita saya seluruh mahasiswa Indonesia tidak lagi sebagai pencari kerja. Harusnya mereka jadi pengusaha. Program ini yang harus dimulai ketika mereka mahasiswa," ungkap Musliar.

Pemikiran bahwa menjadi PNS akan aman dari sisi finansial, menurutnya tidak benar. Justru sebaliknya, dengan menjadi pengusaha akan membawa hidup lebih aman dari sisi finansial untuk kehidupan di masa yang akan datang.

Maka dari itu, pemerintah mendorong masyarakat untuk berwirausaha. Lalu apa saja risiko tak bisa dihindari buat Anda yang akan memutuskan berwirausaha?

Setidaknya dengan mengetahui risiko ini, Anda bisa mempersiapkan mental agar tak kehilangan semangat. Berikut merdeka.com mencoba merangkum sejumlah risiko tersebut seperti dilansir dari laman Entrepreneur.com.

Kehilangan pemasukan rutin

Sebelum memulai berwirausaha, pengusaha muda harus rela mengucapkan selamat tinggal pada pekerjaan pilihan karirnya. Selamat tinggal pada pemasukan rutin, khususnya pada bulan-bulan atau bahkan tahun awal dimulainya bisnis.Anda mungkin akan dipusingkan untuk mencari pemasukan guna membiayai roda bisnis. Entah dari utang atau hibah.Guna meminimalisir risiko, baiknya sejumlah pengusaha muda menyiapkan sebuah rencana cadangan untuk kembali menekuni karirnya sebelumnya. Hal ini bisa dipakai jika sewaktu-waktu pilihan bisnis Anda tidak berjalan sesuai rencana.

Tabungan terkuras

Beberapa wirausaha beruntung untuk mendapat suntikan modal guna memulai bisnisnya. Baik itu modal dari pinjaman pemerintah atau investor.Namun, bagaimana jika tidak? Maka Anda harus bersiap kehilangan tabungan pribadi. Mungkin akan bijaksana jika Anda tidak jor-joran menguras tabungan Anda untuk cita-cita bisnis. Akan tetapi pergunakanlah dengan bijaksana.

Stress karena neraca keuangan

Berwirausaha tentu harus siap menghadapi ribetnya mengurus neraca keuangan. Neraca keuangan merah atau rugi menjadi momok yang harus dihindari pengusaha pemula.Ketepatan mengatur neraca keuangan harian bisa membuat Anda stress dan putus asa. Pasalnya, kinerja keuangan harian menentukan keuntungan pada akhir tahun.Tagihan yang membengkak akan menjadi masalah jika pengusaha muda tidak mendapatkan konsumen harian. Maka dari itu, kelolalah hal ini sebaik-baiknya.

Terlalu pede pada survei

Dalam memulai bisnis, tentu Anda perlu melakukan survei dan pengamatan lapangan. Namun, jangan terpaku pada hasil survei ini. Tak peduli berapa lama survei ini dilakukan atau berapa kali survei ini diambil, Anda tidak bisa memperkirakan ketertarikan pasar secara tepat.Selera konsumen bisa sangat cepat berubah, maka berjalanlah bersama perubahan itu.

Stress akibat tuntutan target

Awal mula berbisnis, Anda akan mendapati tekanan untuk kapan produk/jasa tersebut diluncurkan atau target-target waktu penghasilan.Dengan permasalahan modal serta tuntutan investor, masalah target ini akan semakin menguras waktu dan tenaga Anda. Maka dari itu, bersiaplah untuk lembur menyelesaikan tenggat waktu sejumlah target Anda.

Kehilangan waktu pribadi

Berwirausaha akan membuat Anda fokus pada meraup kesuksesan bisnis. Dalam mencapai tujuan itu dibutuhkan perhatian yang menyita waktu cukup panjang.Implikasinya waktu untuk pribadi Anda menjadi korban. Waktu tidur Anda akan berkurang hingga tidak ada kesempatan bertemu kawan-kawan. Tentunya ini akan menambah tingkat kestressan Anda, maka bersiaplah!Namun, sejumlah risiko ini jangan membuat Anda takut untuk berwirausaha. Tubuh Anda pasti akan beradaptasi untuk mendapatkan solusi terbaik.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua

Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua

Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Tips Agar Tak Tertipu Trading Forex Bodong

Tips Agar Tak Tertipu Trading Forex Bodong

Menurut Zulfan, dalam trading forex memiliki risiko yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis

Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis

Tidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.

Baca Selengkapnya
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar

Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar

Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Ketahui 8 Risiko dan Bahaya Kesehatan yang Muncul Akibat Tungau atau Kutu Busuk di Kasur

Ketahui 8 Risiko dan Bahaya Kesehatan yang Muncul Akibat Tungau atau Kutu Busuk di Kasur

Di kasur tempat kita beristirahat,tungau dan kutu busuk mengancam. Risiko ini semakin meningkat terutama karena adanya wabah kutu busuk di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
BI Ungkap Risiko Tukar Uang Receh di Pinggir Jalan

BI Ungkap Risiko Tukar Uang Receh di Pinggir Jalan

Melakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.

Baca Selengkapnya
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.

Baca Selengkapnya