Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

50 Persen Kantor Cabang BCA Siap Beroperasi Saat Masa Kenormalan Baru

50 Persen Kantor Cabang BCA Siap Beroperasi Saat Masa Kenormalan Baru Bank BCA. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku sudah mendapat banyak pelajaran dari aktivitas selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal tersebut dianggap dapat menjadi bekal pengalaman pada fase kenormalan baru atau new normal pandemi virus corona (Covid-19).

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaadmatja, mengatakan pihaknya telah merancang pengaturan kerja selama masa kenormalan baru nanti. Termasuk tetap membuka kegiatan operasi di sekitar 50 persen kantor cabangnya.

"Namanya bank tidak mungkin bisa 100 persen work from home. Sebagian besar karyawan kita cabang-cabang, mungkin 40-50 harus tetap buka. Tidak bisa work from home semua," ujarnya dalam sesi siaran pers virtual, Rabu (27/5).

Menurut dia, Bank BCA beserta kantor-kantor cabangnya tetap harus bersiaga selama tahap kenormalan baru nanti. Itu lantaran pihak perbankan belum mengembangkan pemakaian uang virtual.

"Jadi kita mau tidak mau harus menyiapkan social distancing antara karyawan maupun antar nasabah yang datang ke cabang-cabang. Ini tugas kita menyediakan sanitizer, masker, juga test temperature, itu suatu hal yang harus kita lakukan," tegasnya.

Dorong Nasabah Gunakan Layanan Digital

Kendati demikian, Jahja mendorong pihak konsumen untuk mau belajar tentang penggunaan internet banking dan mobile banking. Dia tak menampik bahwa masih banyak konsumennya yang belum menyentuh dunia digital banking.

Melihat situasi tersebut, BCA selama masa pandemi ini disebutnya belum mau menggelontorkan uang besar-besaran untuk pengembangan layanan digital, seperti pada dompet digital Sakuku.

"Bagaimana Sakuku? Itu buat endus-endus saja. Kita tidak mungkin gelontorkan dana besar sekali, jor-joran sama pay pay ini. Biarkan mereka bermain di playground-nya sendiri," ucap Jahja.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Satu-satunya di Indonesia, Layanan Customer BCA Dapat Pengakuan Skala Internasional

Jadi Satu-satunya di Indonesia, Layanan Customer BCA Dapat Pengakuan Skala Internasional

Selain kenyamanan bertransaksi, BCA juga dinilai memiliki kemampuan sumber daya manusia yang andal, yang selalu ditingkatkan melalui berbagai program.

Baca Selengkapnya
Sambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR

Sambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR

Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.

Baca Selengkapnya
Bank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing

Bank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing

BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia

Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia

Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.

Baca Selengkapnya