Merdeka.com - Banyak pemilik usaha kecil bermimpi untuk mengembangkan usaha mereka menjadi besar. Namun, ini tidak semudah membalik telapak tangan. Jika melakukan ekspansi dengan terburu-buru tanpa rencana, akan sangat berisiko kehilangan semua yang telah dibangun dengan susah payah.

Misalnya, perusahaan Wise Acre Frozen Treats yang melakukan ekspansi terlalu cepat. Di awal, mereka mempekerjakan banyak karyawan dan membeli terlalu banyak peralatan sebelum memiliki pendapatan yang stabil serta balik modal. Akhirnya menyebabkan perusahaan tersebut bangkrut hanya dalam beberapa tahun.

Untuk menghindari kesalahan serupa, dilansir dari entrepreneur.com, terdapat 5 tips untuk mengembangkan bisnis kecil dengan cara yang benar.

1. Kembangkan Budaya Perusahaan

Dengan budaya perusahaan yang kuat akan membentuk kepercayaan dan komitmen yang membuat tim tetap bersama selama masa pertumbuhan bisnis.

Ketika karyawan merasa terhubung dengan perusahaan, mereka akan cenderung bertahan melalui masa-masa yang tidak pasti. Plus, budaya perusahaan yang kuat dapat juga menarik pelanggan baru karena terkesan pada budaya kerja yang ada.

2. Pekerjakan Orang yang Tepat

Tahap perekrutan sangat penting untuk mengembangkan bisnis agar sukses. Penting untuk menemukan orang yang tepat untuk pekerjaan yang kosong. Sebab, jika mempekerjakan orang yang salah, maka semua kerja keras yang dibangun akan hancur.

Untuk itu sangat penting merekrut orang berdasarkan keterampilan dan pengalaman teknis mereka. Misalnya, dengan bertanya kepada kandidat bagaimana mereka menafsirkan visi perusahaan untuk melihat apakah mereka cocok dengan tim yang ada.

3. Inovasi

Saat mengembangkan bisnis kecil, pengusaha mungkin akan tergoda untuk menghabiskan banyak uang untuk mengeluarkan produk baru. Namun, dari pada fokus pada hal tersebut, lebih baik berinovasi dengan menggunakan teknologi seperti media sosial untuk meningkatkan layanan pelanggan.

Inovasi pada hal ini akan menghabiskan lebih sedikit sumber daya. Baru setelah bisnis mencapai stabilitas yang lebih baik, Anda bisa memperkenalkan produk baru.

4. Pengenalan Merek

Buatlah logo, kampanye iklan, kemasan produk, atau slogan yang ikonik sehingga konsumen akan langsung mengenali merek produk tersebut.

Cara mudah untuk melakukannya adalah dengan mulai lebih sering promosi di media sosial. Semakin sering konsumen melihat, semakin familiar pada produk tersebut.

5. Jangan Lupakan Pelanggan

Banyak pemilik usaha kecil terlalu fokus untuk mendapatkan pelanggan baru dan tidak mempertahankan pelanggan yang sudah dimiliki. Karena faktanya, menurut statistik dari Small Business Trends, hanya enam persen dari bisnis kecil yang fokus pada pelanggan. 

Untuk itu, buatlah survei kepuasan yang memungkinkan memperoleh informasi tentang apa yang disukai pelanggan tentang produk saat ini.

Feedback yang didapat tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan bisnis. Karena pelanggan yang senang dan puas akan cenderung menghabiskan lebih banyak uang dan merekomendasikannya kepada keluarga dan teman mereka.

Reporter Magang: Hana Tiara Hanifah