Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Tips jitu negosiasi gaji bagi fresh graduate

5 Tips jitu negosiasi gaji bagi fresh graduate Ilustrasi wawancara kerja. ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Creativa

Merdeka.com - Ada beberapa trik untuk negosiasi soal gaji yang Anda inginkan. Dalam beberapa kasus, banyak orang yang meminta gaji tinggi melebihi anggaran yang sudah ditetapkan sebuah perusahaan.

Di sisi lain, menghargai diri sendiri sesuai dengan kualitas yang Anda punya itu penting. Jangan biarkan harga Anda jatuh hanya karena gagal bernegosiasi.

Dilansir dari JobsDB, perkara negosiasi gaji memang selalu menantang dan intimidatif, khususnya untuk fresh graduates yang baru memulai karier. Mungkin Anda merasa minder karena baru lulus atau kebingungan sebab rata-rata tips negosiasi gaji selalu menekankan keahlian dan pengalaman untuk meminta gaji lebih tinggi.

Jadi, bagaimana cara bernegosiasi gaji jika Anda belum punya banyak pengalaman kerja?

Riset!

Sebelum wawancara, lakukan riset kisaran atau rata-rata gaji fresh graduate sesuai dengan jenjang pendidikanmu dan posisi yang Anda ingin lamar. Anda harus tahu berapa harga Anda terlebih dahulu sebelum mengajukan penawaran.

Riset kisaran gaji bisa lewat data resmi universitas, ikatan alumni, hingga internet. Lebih bagus lagi jika Anda juga tahu kisaran gaji yang biasa diberikan perusahaan tersebut untuk fresh graduate atau untuk posisi yang Anda incar.

Hindari menyebut angka lebih dulu

Meskipun Anda telah tahu kisaran gaji di posisi yang diincar, Anda tidak dapat menebak berapa perusahaan akan bersedia membayar untuk posisi yang dilamar. Jadi, jangan menyebut angka terlebih dahulu! Jika Anda menyebut angka yang lebih rendah dari perkiraan pewawancara, mereka tidak akan bilang apa-apa dan pasti akan menyetujuinya.Di sinilah kemampuan negoisasi dan mengorek infomu dibutuhkan. Anda harus membuat pewawancara memberitahu kisaran gaji untuk posisi tersebut, jadi Anda bisa fokus mendapatkan gaji tertinggi yang ditawarkan.Ini beberapa saran untuk berkelit dari pertanyaan mereka:Berapa gaji terakhirmu? "Sebelum ini saya belum pernah bekerja (atau Job desk pekerjaan baru ini berbeda dari pekerjaan lama saya, kalau Anda sudah pernah bekerja). Mungkin Bapak/Ibu bisa menyebutkan range gaji yang ditawarkan berdasarkan penilaian Bapak/Ibu setelah wawancara dan membaca CV saya?"Berapa gaji yang kamu harapkan? "Saya tertarik melamar di perusahaan ini untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion saya. Oleh karena itu, saya yakin gaji yang diberikan perusahaan akan sesuai dengan range gaji untuk posisi ini."Saya harus tahu berapa gaji yang kamu minta, supaya bisa memberimu penawaran. Bisakah kamu memberikan rentang gaji? "Saya menghargai jika Bapak/Ibu memberikan penawaran berdasarkan gaji yang diberikan untuk posisi ini, jadi kita bisa mulai tawar-menawar dari sana."Mengapa kamu tidak mau menyebutkan gaji yang diinginkan? "Saya rasa Bapak/Ibu yang mengetahui berapa sebaiknya gaji untuk posisi ini dan hal itu adalah informasi yang penting untuk saya ketahui."

Jangan terburu-buru

Jangan langsung menerima tawaran pertama. Ketika ditawarkan gaji yang lebih rendah dari ekspektasi, tetaplah berterima kasih dan mengungkapkan ketertarikan Anda sebelum mulai mendiskusikan detailnya. Jangan sampai perusahaan melihat Anda kecewa. Jangan terburu-buru menerima meskipun Anda didesak untuk segera menerima tawaran tersebut. Sah saja jika Anda meminta waktu untuk mempertimbangkan dan mencari saran mengenai tawaran gaji itu. Asal, jangan terlalu lama memberikan jawaban kepada perusahaan!

Lakukan perhitungan

Jika gaji yang ditawarkan tidak sebesar keinginan, kompensasi lain mungkin bisa menebus angka yang berada di bawah ekspektasi. Anda harus mengetahui poin-poin ini untuk melakukan kalkulasi yang baik: - Apakah gaji yang diberikan sudah termasuk uang lembur? - Berapa komisi yang akan kamu terima? - Bagaimana soal fasilitas lain di luar gaji? - Apakah kamu mendapat uang transport atau uang makan? - Apakah perusahaan tersebut memiliki program pengembangan SDM yang baik?

Ambil atau tinggalkan?

Setelah Anda melakukan pertimbangan, lakukan langkah selanjutnya: terima atau tolak?Kalau gaji yang ditawarkan di bawah ekspektasi, namun Anda melihat ada kesempatan belajar dan memperoleh pengalaman yang besar di perusahaan tersebut, terimalah. Jika Anda kurang puas, sah-sah saja kembali menawar gaji sebesar yang Anda inginkan. Tetapi, ingatlah untuk berpegang pada data riset kisaran gaji dan jangan meminta terlalu tinggi, mengingat ini baru pekerjaan awal.Jika kalian tidak mencapai kesepakatan, tetap tampilkan sikap positif saat wawancara dan Anda menghargai tawaran yang mereka berikan. Tutuplah negosiasi dengan sopan, karena siapa tahu akan ada kesempatan lagi di masa depan bersama perusahaan tersebut.Ingat, jika ini adalah pekerjaan pertama, ada hal-hal yang lebih penting dari jumlah gaji yang Anda bawa pulang. Ini adalah kesempatanmu untuk belajar, untuk mengetahui lebih banyak tentang industri yang Anda pilih, dan untuk mengumpulkan pengalaman sebelum pindah mengejar karier berikutnya. Jadi, jangan berkecil hati jika Anda mendapatkan jumlah yang tidak terlalu besar. Masih ada kesempatan-kesempatan berikutnya. Bargain wisely!

 

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Patut Dicoba! Cara Cari Kerja Lintas Jurusan Sekolah hingga Kuliah

Patut Dicoba! Cara Cari Kerja Lintas Jurusan Sekolah hingga Kuliah

Kementerian Ketenagakerjaan memberikan tips bagi lulusan baru atau fresh graduate mencari pekerjaan tapi beda jurusan.

Baca Selengkapnya
Fresh Graduate Merapat! Ini 6 Rahasia Bisa Dapat Pekerjaan dengan Cepat

Fresh Graduate Merapat! Ini 6 Rahasia Bisa Dapat Pekerjaan dengan Cepat

Intip strateginya biar nggak kelamaan galau waktu jadi fresh graduate!

Baca Selengkapnya
Contoh Kelemahan Diri dalam Wawancara, Fresh Graduate Wajib Tahu

Contoh Kelemahan Diri dalam Wawancara, Fresh Graduate Wajib Tahu

Kelemahan diri perlu dipahami sebagai bekal wawancara kerja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Segini Gaji Camat dan Lurah Se-Indonesia

Ternyata, Segini Gaji Camat dan Lurah Se-Indonesia

Besaran gaji PNS berjenjang menyesuaikan golongan dan masa lama kerja atau dikenal dengan istilah masa kerja golongan (MKG).

Baca Selengkapnya
Gaji Pokok TNI Resmi Naik 8 Persen di 2024, Ini Rincian Besaran Terbaru Berdasarkan Pangkat

Gaji Pokok TNI Resmi Naik 8 Persen di 2024, Ini Rincian Besaran Terbaru Berdasarkan Pangkat

Dalam jenjang pangkat di TNI, terdapat beberapa golongan, yang mana di setiap golongan juga memiliki beberapa pangkat.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya

Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya

Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.

Baca Selengkapnya
Ditambah 10 Persen, Segini Total Gaji Guru yang Dijanjikan Ganjar Jika Menang Pilpres 2024

Ditambah 10 Persen, Segini Total Gaji Guru yang Dijanjikan Ganjar Jika Menang Pilpres 2024

Ganjar bilang gaji guru saat ini masih berkisaran di angka Rp300.000 per bulan.

Baca Selengkapnya
Ada 1,6 Juta Lowongan Kerja Formasi PPPK Awal Tahun 2024, Intip Besaran Gaji dan Tunjangannya

Ada 1,6 Juta Lowongan Kerja Formasi PPPK Awal Tahun 2024, Intip Besaran Gaji dan Tunjangannya

Dalam rekrutmen tahun ini, Pemerintah membuka 1,6 juta formasi untuk PPPK.

Baca Selengkapnya