5 Tawaran kontrak kerja harus ditolak para fresh graduate
Merdeka.com - Sulitnya mencari pekerjaan telah menjadi fenomena selama belasan tahun belakangan. Ada banyak tenaga kerja yang membutuhkan pekerjaan, sementara lowongan pekerjaan yang tersedia sangat terbatas, bahkan sulit sekali untuk didapatkan. Bukan hanya di beberapa wilayah saja, namun hal seperti ini terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Meski pekerjaan begitu sulit untuk didapatkan, masyarakat diimbau untuk tetap harus berhati-hati dalam memilih dan menyeleksi pekerjaan. Jangan sampai mengalami masalah atau bahkan kerugian, hanya karena menerima pekerjaan yang tidak sesuai dan tidak wajar.
Saat ini, banyak lowongan pekerjaan yang pada dasarnya tidak layak, di mana mereka (perusahaan) memang tidak menerapkan sejumlah kebijakan yang baik, tepat dan dapat menjamin kesejahteraan serta hak-hak para pekerjanya. Artinya, jangan sampai masuk dan bekerja pada sebuah perusahaan yang tidak memperlakukan karyawannya dengan baik dan layak, sebagaimana seorang pekerja profesional.
Semua ini, bisa dilihat dalam kontrak kerja yang mereka sodorkan, termasuk profil perusahaan itu sendiri. Anda harus bisa memilih pekerjaan terbaik dan menghindari 5 jenis tawaran kontrak kerja, seperti ditulis Cermati.
Tak profesional dari awal
Bukan setelah bekerja atau bahkan saat telah berada di dalam sebuah perusahaan untuk menghadiri wawancara, namun sikap tidak profesional ini bahkan bisa saja Anda terima lebih awal dari kedua momen tersebut di atas.
Ada banyak sikap tidak profesional yang bisa saja diterima dari perusahaan, misalnya, mengirimkan undangan wawancara di luar jam kantor, menggunakan bahasa yang tidak layak dan profesional ketika menghubungi, atau bahkan menelepon di luar jam kantor.
Beberapa sikap di atas, jelas menunjukkan betapa perusahaan yang akan didatangi memang tidak profesional sejak awal, dan hal ini patut untuk dihindari. Etika kerja sangat penting, bahkan untuk sebuah perusahaan skala kecil sekalipun.
Perusahaan bermasalah
Kecil atau besarnya sebuah perusahaan tidak selalu menjadi ukuran dalam mencari sebuah pekerjaan. Sebab akan selalu ada proses yang panjang hingga sebuah perusahaan tumbuh menjadi besar. Namun meski demikian, berbeda halnya dengan perusahaan yang tidak sehat, yang mana perkembangannya memang tidak jelas atau bahkan sedang mengalami kemunduran.
Hindari untuk bergabung dengan perusahaan seperti ini, sebab karir Anda hanya akan berakhir pada tempat yang salah saja. Perusahaan yang bermasalah, hanya akan membawa ke dalam masalah juga, sebab Anda tidak akan bisa berkarir dengan baik di sana. Dari pada membuang-buang waktu yang berharga di sana, lebih baik mencari perusahaan lain yang lebih menjanjikan.
Deskripsi pekerjaan tidak jelas
Hal lain yang sangat penting untuk dipahami sejak awal adalah mengenai deskripsi pekerjaan yang akan ditangani di perusahaan tersebut. Jangan sampai menandatangani sembarangan sebuah kontrak kerja, sementara Anda tidak paham apa saja yang harus dikerjakan dan menjadi tanggung jawab di dalam perusahaan.
Hal seperti ini sangat berpotensi menimbulkan kerugian, terutama jika ternyata di masa yang akan datang Anda dihadapkan dengan sejumlah pekerjaan yang berat atau bahkan tidak beraturan. Tinggalkan perusahaan seperti ini, sebab akan sangat merugikan di masa yang akan datang.
Gaji tak sesuai dengan tanggun jawab
Siapapun tentu tidak ingin kerja rodi dan hanya menerima gaji kecil yang tidak sesuai. Ada banyak perusahaan yang seperti ini, di mana mereka memberikan beban kerja yang berat kepada karyawannya, namun tidak memberikan gaji serta kompensasi sepadan untuk hal tersebut.
Meski mencari pekerjaan sangat sulit, namun selalu hindari untuk bergabung dengan perusahaan seperti ini. Kamu bisa mendapatkan yang lebih baik dan layak, atau setidaknya yang dapat memberikan kamu gaji standar yang layak untuk fresh graduate.
Kontrak kerja tak jelas
Mengabdi pada perusahaan yang tidak memberikan jaminan hak serta kewajiban yang jelas melalui sebuah kontrak kerja hanya akan membuang-buang waktu kamu yang berharga di sana.
Jangan biarkan masa depan digantung oleh sebuah perusahaan yang tidak layak, di mana kamu bekerja keras tanpa kejelasan karir dan juga gaji di masa yang akan datang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Contoh Kelemahan Diri dalam Wawancara, Fresh Graduate Wajib Tahu
Kelemahan diri perlu dipahami sebagai bekal wawancara kerja.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba! Cara Cari Kerja Lintas Jurusan Sekolah hingga Kuliah
Kementerian Ketenagakerjaan memberikan tips bagi lulusan baru atau fresh graduate mencari pekerjaan tapi beda jurusan.
Baca SelengkapnyaFresh Graduate Merapat! Ini 6 Rahasia Bisa Dapat Pekerjaan dengan Cepat
Intip strateginya biar nggak kelamaan galau waktu jadi fresh graduate!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Studi: Tren Jadi Pekerja Lepas Makin Diminati Masyarakat, Ini Alasannya
Studi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Rekrutmen 2,3 Juta CASN, 690 Ribu di Antaranya untuk Fresh Graduate
Jokowi mengatakan, formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaPegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaCerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaAwalnya Kerja jadi Satpam, Tak Disangka Nasib Pria ini Berubah Profesi Baru Disorot
Awalnya, ia menjalani profesi sebagai seorang satpam. Berkat kesungguhannya meraih cita-cita, pria itu berhasil mengubah nasibnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Undang Talenta Hebat Indonesia Daftar CPNS 2024, Ada 690.000 Lowongan untuk Fresh Graduate
Dalam menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat, pemerintah membutuhkan para pembelajar muda.
Baca Selengkapnya